IMLA Gandeng 45 PT Indonesia MoA SEU Arab Saudi

*Terkait Pembelajaran Online dan Tes Standar Bahasa Arab

Memontum Kota Malang—Universitas Negeri MaIang (UM) menjadi tuan rumah penandatangan bersama Memorandum of Agreement (MoA) tentang program pembelajaran bahasa Arab online dan tes standar bahasa Arab yang dikembangkan oleh Saudi Electronic University (SEU) Riyadh Saudi Arabia. Penandatangan naskah MoA dilaksanakan di Ruang Sidang Senat, Graha Rektorat UM Lantai 9, Jum’at (28/9/2018), bersama 45 perguruan tinggi dan lembaga lain di Indonesia.

Sebagai tuan rumah, Rektor UM Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd menegaskan bahwa tawaran program bahasa Arab online bagi UM tepat pada waktunya. Karena pada tahun ajaran 2018, UM secara resmi mulai menerapkan kurikulum baru dengan memasukkan pembelajaran online sampai 30 persen. Khususnya program Arabic Online, memudahkan jurusan Sastra Arab dapat melaksanakan pembelajaran bahasa Arab secara online dan berstandar internasional.

“Untuk sarana prasarana daring, UM sudah siap sejak tahun lalu. Jadi ini memudahkan proses perkuliahan, sebab dosen dan mahasiswa tak harus dalam 1 ruang. Nantinya, tak hanya untuk salah satu PT saja, namun juga melibatkan 45 PT di Indonesia ini. Untuk fasilitas daring di UM, ada di gedung LP3 UM,” jelas Rofi’uddin, kepada memontum.com

Para Rektor dari 45 Perguruan Tinggi di Indonesia. (rhd)

Menurutnya, beberapa kampus sedang mempersiapkan diri menghadapi tantangan revolusi industri 4.0, termasuk mengikuti perkembangan daring bahasa arab. “Kami sedang mengoptimalkan sistem perkuliahan yang bisa digantikan daring. Kalo standar bahasa Inggris diukur TOEFL, dengan kerjasama ini kami bisa mengetahui dan  mengikuti standar bahasa Arab,” tukasnya.

Penandatanganan naskah perjanjian kegiatan ini diinisiasi dan dikoordinasikan oIeh Pengurus Pusat Harian Ikatan Pengajar Bahasa Arab di Indonesia (IMLA) bekerjasama dengan UM sebagai tuan rumah. Dipilihnya 45 Perguruan Tinggi yang kompeten ini, dikarenakan memiliki prodi/jurusan (pendidikan) bahasa Arab dan berminat menerapkan pembelajaran online. Usai penandatanganan MoA, dilanjutkan pelatihan teknis akses dan pemanfaatan program dalam pembelajaran.

Ketua Umum IMLA, Prof. Dr. Imam Asrori mengatakan, kegiatan ini diawali dengan penawaran program arabic online dan tes standar bahasa Arab oleh IMLA kepada para pimpinan perguruan tinggi di Indonesia melaui Asosiasi Prodi bahasa Arab. Selanjutnya, pimpinan perguruan tinggi yang berminat, mengajukan permohonan kepada Rektor SEU melaui IMLA. “Harapannya, penandatanganan MoA ini dapat mendongkrak citra dan kualitas pembelajaran bahasa Arab di Indonesia,” tukas Imam Asrori.

Sebagai pemilik program, Rektor Universitas Elektronik Saudi Prof. Dr. Abdullah bin Abdulaziz Al-Mosa mengapresiasi UM dalam peran penandatanganan naskah perjanjian aktifitas program bahasa Arab dan tes standar bahasa Arab secara online. Khususnya, PPH IMLA yang telah mengkoordinasikan kegiatan ini sejak awal. Menurutnya, pengembangan program bahasa Arab online dan tes standar bahasa Arab dilakukan semata-mata untuk lebih memudahkan pembelajaran bahasa Arab bagi non Arab.

“Kami mencoba memberikan kemudahan belajar bahasa Arab Online didukung teknologi tinggi, dan tes standar bahasa Arab yang dirancang secara elektronik agar memberikan manfaat. Program ini telah diterapkan di Eropa, Amerika, Asia, dan lainnya. Dan Indonesia baru saja kami kenalkan. Program tersebut juga menjadikan pembelajaran bahasa Arab lebih menarik dan menyenangkan. Tahun lalu, SEU telah melakukan penandatanganan yang sama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia,” tukasnya. (rhd/yan)