Kota Malang
Izabelle Kiara Ingin Menyanyi Lagu Walang Kekek Depan Jokowi
Memontum Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan memberikan apresiasi kepada beberapa siswa yang berhasil menyabet sederet prestasi di kancah internasional dan berhasil mengharumkan nama Kota Malang. Hal itu disampaikan oleh Walikota Malang, Sutiaji saat melakukan audiensi dengan siswa berprestasi di Balaikota Malang, Senin (12/8/2019) pagi.
Beberapa siswa tersebut adalah Nayaka Budi Dharma siswa SDN Mojolangu 5 yang berhasil meraih 1 medali emas dan 2 medali perak dalam kejuaraan catur junior Asia ‘Eastern Asia Youth Championship 2019’ di Bangkok, Thailand, Izabelle Kiara siswa SDK Santa Maria 2 berhasil menyabet 3 medali perak dalam gelaran World Championship of Performing Arts 2019 yang digelar di California Amerika Serikat, serta Arsha Naufal Mauritzan yang meraih medali emas dan throphy top 2 (1st runner up Global nilai grade empat seluruh peserta olimpiade) dalam Asia International Mathematic Olympiad (AIMO) 2019 di Taiwan, medali emas World Mathematics Games Olympiad (WMGO) 2019 dan meraih nilai tertinggi dari seluruh tim pada stat of Asia sebagai star of Indonesia 2019 di Taiwan.
Sutiaji mengatakan hal itu sebenarnya merupakan salah satu dari sekian potensi yang dimiliki oleh Kota Malang. Untuk itu, Sutiaji mengatakan akan segera menginventarisir siswa berprestasi untuk selanjutnya dapat diapresiasi.
“Ini lengkapnya belum ya, baru ada 4. Yang 1 penyanyi, 2 catur dan 1 lagi olimpiade matematika. Artinya, sebetulnya kita itu potensinya banyak terutama dari anak-anak. Dan itu tidak terbatas mampu atau tidak,” ujar Sutiaji.
Sementara itu, untuk apresiasi yang akan diberikan, Sutiaji mengatakan akan disesusaikan dengan kemampuan daerah. Artinya, Pemkot Malang akan menganggarkan untuk mengapresiasi kepada mereka yang berprestasi.
“Beasiswa? Masih kami carikan cara. Tapi kemarin saya sudah titip ke Dinas Pendidikan bahwa nanti ada beasiswa hingga perguruan tinggi. Artinya kita menyiapkan per bulan itu berapa, dan kami akan lakukan koordinasi dengan para rektor baik swasta atau negeri untuk memberikan prioritas. Karena disana kan ada jalur mandiri, kepada anak-anak yang punya prestasi,” imbuh Sutiaji.
Sementara itu, peraih 3 medali perak World Championship of Performing Arts 2019, Izabelle Kiara sendiri mempunyai cita-cita menjadi seorang penyanyi atau seorang ballerina. Selain itu, gadis cantik yang akrab disapa Kiara ini juga mengatakan bahwa ia ingin mengenalkan budaya jawa ke teman-temannya yang lain.
Saat dikonfirmasi awak media, orang tua Kiara, Intan Kurniawan mengatakan bahwa salah satu keinginan putri sulungnya itu bisa bernyanyi lagu jawa di depan Presiden Jokowi.
“Tapi dia bilang takut nervous dia nanti. Tapi dia pernah bilang mungkin suatu hari kalo kiara bisa tampil baik mungkin bisa ketemu Pak Jokowi. Karena Kiara sendiri sebetulnya awal menyanyikan lagu walang kekek karena ingin mengenalkan budaya indonesia ke teman-teman dari negara lain. Dia sangat ingin menunjukkan bahwa indonesia ini memiliki budaya yg indah,” pungkasnya. (gim/oso)