Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

# Dinas PU Anggarkan di Triwulan Kedua

 Momentum Sampang – Jalan umum yang ada di Desa Pangarengan Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang selama bertahun-tahun rusak parah tak kunjung diperbaiki. Jalan yang menjadi penghubung antar beberapa desa dan kecamatan semakin diperparah akibat guyuran hujan. Hal ini tentu membahayakan bagi pengguna jalan wajib pajak.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang berlokasi di Jl Jaksa Agung Suprapto Sampang melalui Kepala Bidang Perbaikan Jalan Dan Jembatan Hasan saat ditemui di ruangannya menjelaskan, jalan tersebut merupakan jalan kabupaten yang memang merupakan ranah dan tanggungjawab kabupaten untuk melakukan perbaikan.

“Iya mas, itu jalan memang tanggung jawab kabupaten dan kabupaten lah yang akan memperbaikinya. Cuma kalau untuk sekarang di  triwulan pertama

(Januari,Februari,Maret) TA. 2019 belum ada program/wacana ke situ. Tapi nanti, itu akan kami masukkan pada program triwulan ke 2 yakni pada bulan (April,mei,juni) TA. 2019, ” papar Hasan.

“Kalau untuk yang kemarin TA. 2018  kita sudah melakukan kegiatan perbaikan jalan yg di tengah antara Desa Dulang dan Desa Pacangga’an. Nah, untuk di TA. 2019 ini, kami punya wacana pembangunan dan perbaikan jalan di 3 (tiga) kecamatan, yaitu ; Kecamatan Sampang, Pangarengan dan torjun,” lanjut Hasan.

Disinggung mengenai bentuk pengerjaan yang akan diusulkan nanti pada TA.2019 Hasan menjelaskan bahwa pekerjaannya nanti berupa tambal sulam aspal bukan cor maupun hotmix. “Itu nanti berupa tambal sulam yg berupa aspal bukan coran, ya tergantung hotmix lah,” terang Hasan.

Kades Pangarengan Mohammad Aksan merasa kecewa dengan apa yang disampaikan oleh Dinas PU Bina Marga melalui Kepala bidang. Pasalnya, jalan rusak tersebut sudah 5 tahun tak kunjung diperbaiki.  “Jalan itu sudah 5 tahun dibiarkan rusak. Semestinya dari tahun kemarin – kemarin jalan tersebut sudah ada perbaikan, dan anggarannya bisa diambilkan dari dana perawatan jalan,” pungkas Aksan.

“Ya sudahlah kalau dari PU bina marga kabupaten masih lama pengerjaannya, mau tidak mau saya harus swadaya/urunan dengan beberapa warga yang sudi dalam hal ini. Mungkin beberapa hari ini, besok atau lusa saya akan mengadakan rapat dg perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa, tokoh masyarakat dan pengusaha karena kemarin saya masih menunggu tanggapan dari PU bina marga kabupaten,” tambah Aksan.

Menurut keterangan salah satu warga pengguna jalan menuturkan bahwa pihaknya pernah terjatuh saat melintasi jalan rusak tersebut.”Iya mas, saya juga pernah jatuh waktu melewati jalan itu sama isteri saya waktu mau ke undangan manten,”.\papar salahsatu warga. (gho/emy/is)