Jember
Kepala BKN Serahkan Hasil Assesment 200 ASN ke Bupati Jember
Memontum Jember – Bupati Jember dr Hj Faida, MMR menyebut pengamanan integritas menjadi masalah utama dalam pemilihan pejabat, demikian disampaikan Bupati usai menerima hasil assesment terhadap 200 aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Jember. Hasil assesment tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BKN Dr Ir Bima Haria Wibisana M.Si di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis 15 November 2018. Penyerahan dilakukan dalam acara rapat koordinasi BKN dengan Kantor Regional II BKN Surabaya serta jajaran BKD se-Provinsi Jawa Timur.
“Hasil assessment secara simbolik pertama diberikan untuk Kabupaten Jember, karena memang kami meminta percepatan menerima hasil,” terang Bupati Faida kepada wartawan.
Dengan lebih cepat menerima hasil assesment tersebut, Faida berharap secepatnya dapat menggunakan untuk mengisi formasi-formasi kosong, Formasi-formasi yang kosong tersebut akan diisi oleh staf yang sudah ikut pemetaan kompetensi. “Ada 200 staf yang memungkinkan masih bisa untuk mengisi jabatan eselon IV jabatan struktural,” katanya
Dengan 200 staf ini, kata bupati, sudah sangat meringankan. Mereka ini betul-betul dari staf pelaksana yang belum pernah terpetakan sebelumnya. “Jadi kita benar-benar menggali potensi baru dari bawah,” ujarnya. Faida berharap, hasil kompetensi ini dapat membuat Pemerintah Kabupaten Jember memilih pejabat-pejabat yang akan diujicobakan dengan kesempatan yang diberikan sebagai Plt, mereka akan mendapatkan evaluasi secara bertahap.
“Masalah utamanya bukan hanya pemilihan sesuai kompetensi, tetapi pengamanan integritas,” tuturnya. Dalam sambutannya Bupati perempuan saat rapat koordinasi, Ia mengaku assesment yang dilakukan oleh BKN meringankan beban Pemerintah Kabupaten Jember. Baik anggaran maupun pelaksanaan.
“Kami sangat butuh hasil assesment tersebut untuk mengambil keputusan yang adil. Membaca potensi. Bukan hanya urut kacang, tetapi potensi ini memang harus digali,” katanya. Faida berharap, hasil assesment ini dapat membantu Pemerintah Daerah untuk memunculkan pejabat-pejabat baru sesuai potensi di bidangnya masing-masing. (yud/yan)