Berita Nasional
Libatkan Ahli Fiqih Bahas Haji di masa Pandemi, Kemenag Gelar Bahtsul Masail Perhajian
Memontum Jakarta – Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU), Kementerian Agama (Kemenag), mulai menggelar Bahtsul Masail Perhajian. Kegiatan yang mengangkat tema ‘Manasik Haji di Masa Pandemi’ dan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 27 sampai 29 April 2021, di Ciawi, Bogor.
Bahtsul Masail ini, melibatkan ahli fikih dan syariah, ahli kesehatan, perwakilan ormas Islam (NU, Muhammadiyah, Persis, Al-Wasliyah), perwakilan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), akademisi, Asosiasi Haji Khusus, Forum Dekan Fak Dakwah UIN/IAIN se-Jawa, dan Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah se-Indonesia.
Baca juga:
- Pisah Sambut Presiden RI di Istana Merdeka dari Jokowi ke Prabowo Subianto
- Pengajian Ikatan Haji Muslimat Kota Malang Solid Dukung Abah Anton-Dimyati
- Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Swasembada Pangan dan Energi untuk Rakyat Indonesia
- Lagi..Kawanan Maling Lumajang Bobol Kandang Milik Warga Kedungjajang dan Sikat Dua Ekor Sapi
- Presiden Prabowo Ajak Elemen Bangsa Bangun Indonesia dengan Hormati Perbedaan dan Kerja Sama
“Alhamdulillah hari ini kita bisa bersama-sama berkumpul di sini untuk memberikan kontribusi kita dalam penyelenggaraan haji dan umrah di masa pandemi ini,” ujar Plt Dirjen PHU Khoirizi, saat membuka Bahtsul Masail, Selasa (27/04) tadi.
Dirinya menyampaikan, hingga hari ini pemerintah Indonesia masih belum memperoleh kepastian terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji 2021. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat pemerintah untuk terus melakukan persiapan dan mitigasi pelaksanaan haji 2021.
“Kita sudah melakukan berbagai upaya mitigasi. Salah satunya melalui bahtsul masail ini. Dengan pertemuan hari ini, diharapkan jika Arab Saudi memberikan kesempatan muslim Indonesia untuk melaksanakan haji, kita sudah siap dengan segala persiapan. Termasuk manasik haji di masa pandemi,” jelas Khoirizi.
Dirinya menambahkan, seluruh kesimpulan yang dihasilkan dalam pertemuan tiga hari ini selanjutnya akan dibukukan dalam Buku Manasik Haji di Masa Pandemi.
Sementara itu Kasubdit Bimbingan Jemaah Arsyad Hidayat menyampaikan sejumlah materi yang akan dibahas dalam bahtsul masail ini, antara lain alur penyelenggaraan ibadah haji di masa pandemi, protokol kesehatan dan penanganan Jemaah terpapar covid-19, kelonggaran hukum manasik haji dan umrah di masa pandemi, dan istithaáh haji di masa pandemi. (hms/nag/aye)