Bondowoso
Lunas Penarikan PBB, 8 Kecamatan Dapat Reward
Bupati Salwa Arifin, juga mengaku penyebab lain rendahnya realisasi PBB yakni adanya kenaikan pajak. Walaupun sebenarnya dibandingkan yang lain ini tidak masalah, tapi hanya tinggal kesadaran. Di samping itu, penagihan juga kurang intens.
Namun demikian, pihaknya mengaku optimis sebelum akhir tahun terselesaikan. Pasalnya dengan acara Gebyar Undian Berhadiah ini, kades-kades menjadi termotivasi.
“Mangkanya melalui kegiatan ini kita ingin memotivasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Wiratmo Mulyanto, menerangkan, bahwa tujuan digelarnya Gebyar Undian Berhadiah PBB-P2 ini tak lain untuk mengedukasi masyarakat atau wajib pajak agar sadar membayar pajak.
“Tidak usah ditagih, bayar langsung. Jadi ada motivasi. Mengedukasi bahwa pajak itu penting untuk pembangunan,” urainya.
Ia menerangkan bahwa sebenarnya pajak yang dibayarkan oleh masyarakat itu kecil dibandingkan manfaat yang diterima oleh mereka. Ia juga mengatakan, pemberian reward dan undian ini juga menjadi salah satu upaya untuk mengedukasi dan memotivasi masyarakat agar mau membayar pajak.
“Yang dapat reward sudah lunas ada delapan kecamatan. Sisanya ya ada punishment, artinya mereka ya malu ya. Masak yang lain bisa lunas, saya tidak bisa,” ungkapnya.
Ia menerangkan bahwa k epada penagih pajak juga mendapat bantuan transport untuk penyampaian satu SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang, senilai Rp 1.000. Kemudian yang sudah melunasi, penagih mendapat bantuan transport sebanyak Rp 3.000 per SPPT. (cw1/yan)