Berita Nasional
Menparekraf Sandiaga Jadi Keynote Workshop Kata Kreatif Probolinggo dan Menang Challenge Rujak Erok-erok
Memontum Probolinggo – Posisinya yang strategis, menjadi alasan dipilihnya Kota Probolinggo sebagai lokasi Workshop Ekonomi Kreatif (Ekraf) dengan nara sumber Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno. Mas Menteri-sapaan akrabnya, itu mengungkapkan jika Kota Probolinggo merupakan gerbang menuju destinasi wisata prioritas.
Hal tersebut, diungkapnya dalam workshop ‘Kata’ kreatif. Yaitu, pengembangan kabupaten atau kota (Kata) kreatif oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Gedung Muhammadiyah Ahmad Dahlan, Sabtu (12/08/2023) tadi. “Bromo, Tengger, Semeru. Oleh karena itu, kita bidik workshop ini untuk menyiapkan dari segi ekosistem agar Kota Probolinggo menjadi gerbang untuk menuju destinasi prioritas dunia tersebut,” jelas pria berdarah Gorontalo dan Jawa ini.
Melalui acara ini, Kemenparekraf berharap dapat menggali, memanfaatkan dan menumbuhkembangkan ekonomi kreatif unggulan daerah. Serta, membangun kesadaran dan komitmen seluruh pemangku kepentingan. Sehingga, tercipta ekosistem pengembangan kabupaten atau kota kreatif yang kondusif.
Di depan 146 peserta, Mas Menteri yang memiliki latar belakang sebagi pelaku UMKM dari Kota dan Kabupaten Probolinggo, menjelaskan beberapa tips. Ada 3si yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi yang harus dimiliki peserta.
“Kita harus mempunyai 3si, kalau ingin produk kita semakin maju dan dikenal oleh masyarakat. Jangan lupa untuk membingkainya dengan 3G,” jelasnya.
Di sini, paparnya, 3G yang dimaksud ialah Gercep (gerak cepat), Gema (gerak bersama) dan Gaspol (garap semua untuk ciptakan lapangan kerja). Selain itu, dirinya juga mengajak seluruh pelaku UMKM untuk membuat satu acara khusus setiap bulannya agar dapat menggerakkan perputaran ekonomi daerah.
Baca juga :
Sementara itu, mewakili Wali Kota Probolinggo, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Probolinggo, Retno Fadjar Winarti, hadir dalam kegiatan ini. Dirinya membacakan laporan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zaenal Abidin.
“Kami memiliki harapan besar dengan kehadiran Bapak Menteri dan tim, mudah-mudahan dapat memberikan pengetahuan baru bagi warga Kota Probolinggo. Khususnya para pengusaha atau entrepeneur yang hadir pada hari ini. Sehingga, agar dapat mengembangkan usahanya dengan cara-cara yang baru, adaptif terhadap teknologi dan tentunya lebih kreatif. Harapannya, pengetahuan baru tersebut dapat diterapkan dalam mengembangkan usahanya sehingga berdampak pula pada perkembangan ekonomi di Kota Probolinggo menjadi lebih maju,” kata Retno.
Diketahui, Sandiaga Uno telah tiba malam sebelumnya dan menginap di Kota Probolinggo. Sabtu paginya, Mas Menteri berkeliling ke Alun-Alun Kota Probolinggo dan menyapa pelaku UMKM di Pasar Sabtu-Minggu.
“Keren banget ya, saya bertemu para pelaku UMKM. Dan ini ya, ada destinasi Gereja Merah. Itu cagar budaya luar biasa. Saya ke Museum Probolinggo. Jadi ada beberapa destinasi yang kami kunjungi dan saya optimis masyarakat di sini adalah masyarakat yang kreatif, dan UMKM akan menjadi lokomotif untuk menggerakkan ekonomi kita,” ungkap Mas Menteri.
Tidak hanya memberikan workshop, di acara yang sama, mantan Wagub DKI Jakarta itu turut ditantang untuk membuat Rujak Erok-erok, salah satu makanan khas di Kota Probolinggo. Tidak disangka, Rujak Erok-erok dibuat oleh Mas Menteri dan salah satu peserta workshop dan berhasil menang. Rujak buatannya itu, mengalahkan rujak racikan Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Susiati.
“Ini creative challenge,” selorohnya, yang disambut gelak undangan yang hadir.
Meski baru pertama kali, namun Mas Menteri piawai mengulek rujak berbahan dasar petis ikan tersebut. Ditanya tentang makanan khas Kota Mangga tersebut, Mas Menteri langsung menjawab sangat enak. “Rasanya pedes, tapi ada manisnya dan tadi buatan saya menanglah. Tadi menang karena komentarnya ada pedasnya, ada manisnya dan ada crunchynya juga,” tambahnya. (kom/pix/gie)