Motor Hilang, Ponsel dan Celana Korban Pembunuhan Singosari

Memontum Malang — Sepeda motor Honda Beat milik korban kasus pembunuhan di Dengkol Singosari entah kemana. Dua ponsel milik turut hilang. Begitu juga dompet berisi identitasnya.

Informasi didapat Memontum.com dari berbagai sumber menyebutkan, korban terakhir pergi keluar rumah sekitar pukul 22.00. Belum jelas siapa yang ditemui korban.

Saat keluar, korban naik sepeda motor Honda Beat. Hingga kemudian barulah, jenazah korban Achmad ditemukan di aliran irigasi, masuk Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Mulanya, pagi itu, jenazah korban tidak diketahui identitasnya. Seperti diungkapkan Wakapolres Malang, Kompol Deky Hermansyah kepada wartawan di halaman Instalasi Forensik RSU Dr Saiful Anwar Malang.

Ia tidak menyebutkan identitas asli korban. Namun membenarkan adanya pihak keluarga yang memastikan anggota keluarganya. Banyak berdatangan pula, anggota TNI, baik berseragam dinas maupun tidak.

Sementara itu, Kompol Deky membenarkan adanya luka senjata tajam di tubuh korban. “Sepertinya ada luka senjata tajam, kita tunggu hasil otopsi,” terang Deky Hermansyah, mantan Kasat Reskrim Polres Malang dan Malang Kota.

Ditanya detil barang yang hilang, Deky enggan menyebutkan kepada wartawan. Pihaknya hanya menjelaskan bahwa kini tengah dilakukan penyelidikan intensif, baik di lokasi kejadian maupun di tempat yang berkaitan dengan meninggalnya korban.

( baca juga : Anggota TNI Mulut Terikat Udeng, Banyak Luka Bacok )

Minggu (24/12/2017) pagi, gempar wilayah Dengkol. Sesosok pria ditemukan meninggal di aliran irigasi pinggir sawah dan jalan pedusunan. Ia tak memakai celana. Celana dalamnya sobek. Di mulutnya terpasang sebuah kain mirip udeng.

Di bagian kepala ada beberapa luka bacok. Luka robek di kedua telinga dan bagian belakang korban. Ada dugaan, korban dibacok dari belakang oleh pelaku. Sepeda motornya amblas, serta kedua ponsel miliknya. (sos)