Novita Hardini Ajak Perempuan Berperan Aktif dalam Pembangunan

Memontum Trenggalek – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini mengajak perempuan ikut bergerak berkontribusi dan berperan aktif menjadi subjek pelaku pembangunan. Hal itu disampaikan oleh Novita Hardini saat menghadiri Lomba Mars PKK antar dusun dan dasawisma di Desa Nglebo Kecamatan Suruh.

Menurutnya, paradigma lama yang menganggap pembangunan selama ini hanya diisi oleh kaum laki-laki kini telah berubah. Hal ini juga selaras dengan fungsi dan peran PKK untuk memberdayakan peran perempuan mewujudkan kesejahteraan keluarga dan berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia.

“Peran PKK yang menaungi sampai ke tingkat dasa wisma membuktikan bahwa gerakan PKK juga menjadi penyambung roda pemerintahan. Sehingga PKK diharapkan mampu mempercepat laju visi misi yang telah dirumuskan oleh Pemerintah,” ucap Novita, Rabu (23/09/2020) siang.

Mengingat organisasi ini mayoritas diisi oleh perempuan, maka Novita Hardini juga menjelaskan ada 3 fungsi dasar dalam diri seorangl perempuan. “Fungsi tersebut diantaranya perempuan sebagai diri sendiri, perempuan sebagai keluarga inti atau ibu rumah tangga, dan yang terakhir peran perempuan yang terlibat dalam unsur struktural sosial,” tegasnya.

Dikatakan ibu 3 anak ini, perempuan sebagai diri sendiri harus bisa merencanakan kehidupan dimasa dewasa nanti dengan baik. Lantas Perempuan sebagai keluarga inti harus menularkan keterampilan agar lebih tangguh menjalankan roda kehidupan.

Sedangkan perempuan yang bergerak dalam unsur struktural sosial adalah semua perempuan yang aktif dalam berorganisasi. Tiga fungsi ini menjadi bukti nyata bahwa perempuan membawa misi untuk membangun kehidupan lebih baik, sehingga dengan keberadaan PKK diharapkan kesejahteraan di wilayah masing-masing bisa terwujud.

“Yang dilakukan Tim Penggerak PKK adalah kita bisa bergerak. PKK sekarang bukan hanya pendamping suami, bukan hanya sebagai objek pembangunan, tapi perempuan adalah subjek pelaku pembangunan sendiri,” kata Novita.

Semakin perempuan mau bergerak dan berperan, maka semakin cepat laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Trenggalek bisa diraih dan dicapai. Kepada seluruh peserta lomba yang hadir, Novita juga mengingatkan untuk terus menanamkan makna mars PKK dengan lagunya memperjuangkan kesejahteraan keluarga dalam setiap sanubari.

“Dengan tidak kita sadari, itu bisa menjadi modal kita melangkah bahwa kita hidup ini hanya untuk memberi, memberi, dan memberi manfaat bagi orang lain,” pungkasnya. (mil/ono)