Kota Malang
Peduli Masyarakat, 1 Ribu Guru Ngaji Kota Malang Deklarasi Dukungan Menangkan Abah Anton
Memontum Kota Malang – Dukungan kepada pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 3, Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh, terus mengalir. Kali ini, sekitar 1 ribu guru ngaji se-Kota Malang yang terdiri dari Guru Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Guru Madrasah Diniyah (Madin), yang tergabung dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Malang, mendeklarasikan diri untuk memenangkan Paslon Abadi (Abah Anton – Dimyati).
Deklarasi tersebut, digelar Minggu (10/11/2024) tadi. “Bismillahirrahmanirrahim, kami Guru Ngaji se-Kota Malang siap mendukung dan memenangkan Abah Anton sebagai calon Wali Kota Malang dan Abah Dimyati sebagai calon Wakil Wali Kota Malang, pada Pilkada 27 November 2024,” kata Ketua FKDT Kota Malang, KH Umar Hamzah.
Kepemimpinan Abah Anton, lanjutnya, sudah terbukti memberikan perhatian lebih kepada Guru Ngaji dan Guru Madin. “Pastinya kita akan memilih yang sudah terbukti. Selama Abah Anton memimpin, kami dapat perhatian,” ujarnya.
Beragam alasan, juga disampaikan para Guru Ngaji di lokasi itu. Seperti disampaikan Ilmiatus Sa’diyah, pengasuh Pondok Pesantren Amrotul Ulumiyah Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Dirinya mendukung dan memilih Paslon Abadi, karena Abah Anton merupakan tokoh NU tulen, bukan kader jadi-jadian.
“Saya milih Abah Anton karena Abah Anton itu orang NU asli bukan ngaku-ngaku NU, saat mau Pilkada. Abah Anton punya hubungan yang baik dengan ulama. Jadi, Abah Anton itu pasti baik. Karena ulama pewaris para nabi. Maka saya pilih pemimpin yang juga dipilih ulama yaitu Abah Anton, orang NU pasti Abah Anton,” ucap Ilmiatus Sa’diyah.
Baca juga :
Hal serupa disampaikan Ikhsan dari Madin Nurul Hikmah, keduanya menyatakan milih Abah diantaranya juga karena Abah Anton kader NU asli. “Milih Abah Anton sejak 2013, sekarang milih Abah Anton karena kenal dan karena NU juga,” jelasnya.
Sementara itu, Satupan, guru TPQ Al Barokah Bandulan, mengatakan akan memilih Abah Anton, karena perhatiannya besar pada Guru Madin dan TPQ. “Selama ini para Guru Madin sudah mendapat perhatian dari Abah Anton, jadi pasti kami mendukung dan memilih pasangan Abadi,” tegasnya.
Begitu pula Muhajir, sekretaris FKDT Kota Malang menyebut ada 4 alasan memilih Abah Anton. “Abah Anton mempunyai integritas, kemampuan, dekat dengan ulama-ulama dan yang pasti NU,” ucapnya.
Karena pertimbangan itu, maka dirinya dan Guru Madin, bersepakat untuk memilih Abah Anton.
Sementara Abah Anton sendiri, kembali memastikan bahwa dirinya mau mencalonkan diri karena niatnya hanya ibadah. “Saya niat ibadah daftar sebagai wali kota, bersama Abah Dimyati dan akan ikut Pilkada Kota Malang 2024. Karena itu, mohon doa dan dukungannya agar kami bisa melanjutkan program-program yang pro masyarakat,” ujar Abah Anton.
Diantara program yang akan dilakukan, Abah Anton menyebut akan tetap melakukan blusukan, mendekat, mendengar masyarakat dan melakukan sesuatu langsung yang positif dan bermanfaat untuk masyarakat. (gie)