Hukum & Kriminal
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
Memontum Kota Malang – Bangunan yang terdiri dua warung makan dan satu tempat kos di Jalan Cengger Ayam, Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, terbakar, Minggu (03/11/2024) sekitar pukul 16.00. Meskipun bagian dalam bangunan hangus terbakar, namun tidak sampai ada korban jiwa.
Informasi Memontum.com, bahwa bangunan tersebut seluas 500 meter persegi yang terbagi menjadi tiga tempat usaha. Yakni Warung Gudang Lauk, Warung Sekar Sari dan kos-kosan putra. Sementara kebakaran sendiri, diketahui saat api sudah membesar hingga mengundang perhatian warga setempat. Apalagi, lokasinya yang tepat di pinggir jalan.
Lurah Tulusrejo, Syarif Hidayat, saat berada di lokasi kejadian mengatakan bahwa titik api kebakaran berasal dari Warung Gudang Lauk yang berada di bagian timur bangunan. “Api dengan cepat membesar merambat ke Kemudian ke warung makan Sekar Sari yang berada di sebelahnya. Warung Mekar Sari kondisinya tutup, karena baru akan dilaunching pada Senin (04/11/2024) besok,” ujarnya.
Diceritakan, bahwa saat peristiwa kebakaran terjadi, Warung Gudang Laut sedang buka dan ada tiga konsumen yang sedang makan. Saat mengetahui bagian dapur terbakar, para karyawan warung mencoba memadamkan api dengan air seadanya.
Baca juga :
“Saat kebakaran itu terjadi dan api cepat membesar, para penghuni kos dan konsumen yang sedang makan langsung menyelamatkan diri,” tambahnya.
Pemilik bangunan, Prapto (70), mengatakan bahwa dirinya mengetahui ada kebakaran setelah mendapat kabar dari penghuni kos. “Tadi dapat kabar dari penghuni kos hingga saya langsung ke sini. Tempat kosnya itu ada di lantai dua dan jumlah anak kosnya ada 14 orang. Alhamdulillah, saat peristiwa kebakaran semua anak kos berhasil keluar,” ujarnya.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Agoes Soebekti, mengatakan setah adanya laporan, pihaknya menerjunkan 7 unit mobil pemadam berikut 30 personel. Petugas kemudian tiba di lokasi melakukan pemadaman. Untuk memadamkan kebakaran ini, petugas menghabiskan 31000 liter air.
“Untuk pemadaman sekitar 12 menit. Sesangkan untuk pendinginan selesai pukul 17.15 karena luasnya bangunan. Titik api kebakaran berasal dari dapur Warung Gudang Lauk. Informasi yang kami peroleh, saat peristiwa itu terjadi kompor dalam kondisi menyala dipakai memasak dan diduga ada kebocoran gas elpiji,” jelasnya.
Dalam peristiwa ini, dua karyawan Warung Gudang Lauk, yakni David dan Roby mengalami luka bakar ringan di bagian tangan dan kaki hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Untuk kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (gie)