Berita Nasional
Hari Pertama, Layanan Pengaduan ‘Lapor Mas Wapres’ Terima 1 Ribu Aduan Via WhatsApp
Memontum Jakarta – Layanan pengaduan ‘Lapor Mas Wapres’ di hari pertama dibuka atau Senin (11/11/2024) ini, telah menerima sebanyak 20 pengaduan dari masyarakat. Keterangan itu, disampaikan Asisten Deputi Tata Kelola Pemerintahan Sekretariat Wakil Presiden, Pranggono Dwianto, di Kompleks Istana Wakil Presiden, Senin (11/11/2024) tadi.
“Di hari perdana launching Lapor Mas Wapres, ini sudah masuk kurang lebih 20 orang pengadu,” kata Pranggono Dwianto.
Dirinya menambahkan, laporan yang diadukan masyarakat pada hari pertama ini bermacam-macam. Seperti mulai dari kebijakan pemerintah daerah, beasiswa, hingga Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
“Dan kalau kami perhatikan, banyak terkait dengan pelaksanaan kebijakan pemerintah di daerah atau di lapangan seperti itu. Ya (sengketa-sengketa), ada yang mengadukan beasiswa juga, macam-macam,” tambahnya.
Baca juga :
Sementara itu, untuk melalui WhatsApp ada sekitar 1 ribu aduan, yang masuk. Nantinya, setelah menerima pengaduan, maka pihaknya akan melihat konteks permasalahan terlebih dahulu guna dikategorikan. Karena biasanya, pengaduan masyarakat ada yang sudah jelas dan ada yang tidak jelas. Untuk itu, pihaknya perlu merunut permasalahan tersebut dan melihat kendalanya.
“Kami akan coba analisis kira-kira ini ada hubungan dengan kebijakan kementerian lembaga mana. Sehingga, ketika permasalahannya sudah jelas dan dokumen pendukung sudah lengkap, maka baru akan diurai,” tambahnya.
Dengan begitu, ujar Pranggono, aduan tersebut akan dilanjutkan kepada kementerian atau lembaga yang menangani. Nantinya, masyarakat pun bisa mengecek sejauh mana pengaduan telah ditangani.
Untuk sementara waktu, proses tersebut bisa dicek melalui WhatsApp 081117042207 maupun laman Sekretariat Wakil Presiden. “Mudah-mudahan sesuai dengan proses yang ada di Mas Wapres dan ini bisa berjalan cepat seperti itu. Alhamdulillah, tadi juga luar biasa antusias masyarakat. Pengaduan ini dibuka jam 8 (pagi, red) dan pukul 7 kurang, tadi sudah banyak menunggu masyarakat,” jelasnya. (kmp/sit)