Kediri
Peringati Hari Lingkungan Hidup, PKK Kediri Adu Kreatif Manfaatkan Limbah Sampah Menjadi Kerajinan
Memontum Kediri – Guna mengurangi produksi sampah plastik dan kertas, ibu-ibu di Kabupaten Kediri mengikuti adu kreatifitas dalam mengolah sampah di kawasan wisata Totok Kerot, Kamis (09/06/2022) pagi. Sampah plastik yang butuh waktu ratusan tahun untuk bisa terurai, itu dimanfaatkan kaum hawa menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis tinggi.
Dalam kesempatan itu, peserta nampak antusias dalam memanfaatkan sampah menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis. Mulai dari sampah plastik, kertas, kaleng hingga sampah kayu.
Emak-emak yang tergabung dalam tim penggerak PKK ini, beradu kreativitas dalam mengolah serta mendaur ulang sampah. Beberapa kerajinan tangan seperti hiasan dinding, vas bunga, bunga, tas, tikar dan lain sebagainya, pun mampu dibuat oleh tangan-tangan ibu PKK.
Salah satu peserta mengaku, dirinya mengolah limbah sampah plastik yang diubah menjadi kerajinan tas. Menurutnya, bahan yang digunakan harus plastik bekas, karena kondisinya sudah lentur sehingga mudah dibentuk. Dalam sehari, dirinya mampu membuat empat sampai lima buah tas dan untuk sementara dijual pada tetangga dan teman.
Baca juga:
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
“Bahan harus dari plastik bekas, karena mudah dibentuk. Ide ini berawal dari banyaknya sampah plastik yang ada di sekitar rumah,” ungkap salah satu perajin limbah plastik, Citra.
Ketua PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk mengurangi sampah di Kabupaten Kediri. Terlebih, untuk sampah yang susah terurai, seperti plastik. Di sisi lain, pihaknya menggerakkan anggota TP PKK agar lebih kreatif dalam memanfaatkan sampah menjadi barang bernilai ekonomi.
“Kreatifitas ibu-ibu di sini memang luar biasa. Mereka patut diapresiasi, dengan membantu pemasarannya,” jelas Mbak Cicha, sapaan akrab Ketua PKK Kabupaten Kediri.
Kegiatan ini, tambahnya, sekaligus sebagai peringatan rangkaian hari lingkungan hidup. Dimana, warga juga dihimbau untuk lebih menjaga kebersihan serta membuang sampah pada tempatnya.
“Kami berharap, ada kesadaran tinggi dari warga Kabupaten Kediri, dalam membuang serta memilah sampah. Sehingga, dapat mengurangi sampah yang ada,” tambah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri, Putut Agung. (kom/pan/sit)