Lumajang
Peringati Hari Pahlawan, Ini Pesan Wakil Ketua DPRD Lumajang
Memontum Lumajang – Hari Pahlawan Nasional setiap tahunnya selalu diperingati setiap tanggal 10 November. Hal tersebut, memiliki makna yang salah satunya adalah untuk terus mengingat perjuangan para pahlawan yang telah berjuang demi bangsa dan negara.
Wakil Ketua DPRD Lumajang, H Bukasan, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa Bangsa Indonesia setiap tahun tepatnya di tanggal 10 November, selalu memperingati hari bersejarah. Dimana, selalu memperingati pelaksanaan bersejarah yaitu untuk mengenang jasa-jasa perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita untuk merebut kemerdekaan dengan mengorbankan seluruh jiwa dan raga, dengan melakukan upacara dan tabur bunga.
Baca juga :
“Hari Pahlawan itu sebagai bagian dari peristiwa bersejarah. Dimana kita harus mengingat bagaimana pengorbanan pikiran, tenaga dan darah yang sudah dikeluarkan oleh para pahlawan kita, yang sudah gugur mendahului kita dan kita peringati sebagai Hari Pahlawan. Begitupun dalam peringatan ini, kita jangan hanya sekedar mengenang tapi kita harus bisa meneruskan arti perjuangannya. Kalau beliau-beliau berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan, maka kita harus berjuang bagaimana agar masyarakat kita bisa mandiri dan bisa berdaulat secara politik serta memiliki kepribadian dalam berbudaya sebagai mana tri sakti Bung Karno,” paparnya.
Lebih jauh Politisi PDI-Perjuangan Lumajang ini menyampaikan, bahwa saat ini perjuangan rakyat Indonesia lebih berat walaupun tidak melawan penjajah. Karena itu, agar rakyat Indonesia bisa melanjutkan perjuangan para pahlawan sesuai kemampuan dan kapasitas masing-masing.
“Tentunya perjuangan kita lebih berat. Perjuangan rakyat Indonesia saat ini lebih berat walaupun tidak berjuang melawan penjajah. Tetapi kita melawan bangsa sendiri dan oleh karena itu kalau peristiwa sejarah perjuangan ini tidak kita peringati, maka akan menghilangkan jejak sejarah, jejak perjuangan untuk bisa memerdekakan dan kita harus mampu melanjutkan sebagai mana kemampuan dan kapasitas kita sesuai dengan kompetensi kita agar bisa berjuang dalam kondisi merdeka seperti saat ini,” paparnya. (adi/sit)