KREATIF MASYARAKAT
Pertahankan Kambing Ras Senduro, Pemkab Lumajang Gandeng Peternak Gelar Kontes Kambing
Memontum Lumajang – Untuk terus mengembangkan kambing ras Senduro, sejumlah peternak berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Lumajang, menyelenggarakan Kontes Kambing Senduro di Lapangan Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Minggu (18/12/2022) tadi.
Perlu diketahui, Kambing Senduro dikenal memiliki karakteristik yang unik. Selain bertubuh besar, Kambing Senduro juga memiliki daun telinga yang panjang dan menggantung. Kambing jenis ini, biasanya memiliki warna putih dan mampu menghasilkan susu kambing yang berkualitas.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, yang hadir bersama Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengungkapkan bahwa Kambing Senduro merupakan kambing ras asal Kabupaten Lumajang, yang sudah diakui dan bersertifikat. Kambing Senduro ini, memiliki nilai ekonomi yang tinggi, karena mampu menghasilkan susu kambing berkualitas dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
Baca juga :
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
“Kambing Senduro ini rasnya dari Lumajang. Mereka memiliharanya ini tidak sekedar untuk kontes, tapi secara ekonomi berdampak, susu kambing senduro ini mahal,” ungkap bupati yang akrab disapa Cak Thoriq.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, berharap dengan diselenggarakannya kontes Kambing Senduro, akan lahir bibit Kambing Senduro yang berkualitas.
Dirinya pun siap menjalin kerja sama dengan pihak Perhutani untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak terutama kambing yang ada di Kecamatan Senduro dan sekitarnya. “Pemerintah akan memfasilitasi kerjasama dengan Perhutani. Karena Perhutani memiliki lahan yang luas untuk bisa menanam pakan ternak,” ujarnya. (kom/adi/gie)