Lamongan

Pertajam Roadmap RB Lamongan, Pemkab berharap OPD Paham Fokus Double Track

Diterbitkan

-

Pertajam Roadmap RB Lamongan, Pemkab berharap OPD Paham Fokus Double Track

Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, berharap Kepala OPD di Kabupaten Lamongan, benar-benar memahami terkait Reformasi Birokrasi (RB) dan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE). Karena, SPBE ditujukan guna pemantapan, penyesuaian dan penajaman terhadap Roadmap RB dan SPBE di Kabupaten Lamongan.

Hal itu, ditegaskan Bupati Yuhronur saat membuka pelaksanaan Sosialisasi RB dan Pelaksanaan SPBE di Ruang Pertemuan Gajah Mada Pemkab Lamongan, Selasa (30/05/2023) tadi. Sebagaimana diketahui, Lamongan pada tahun 2022 berhasil mempertahankan predikat SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) tetap A dengan nilai 82,64, dan meningkatkan Indeks RB dari yang awalnya B menjadi berpredikat BB dengan nilai 70,02.

Melalui manajemen SAKIP dan implementasi RB yang baik, Bupati Yuhronur menekankan terhadap adanya birokrasi yang berdampak positif bagi masyarakat. Dirinya juga mengungkapkan telah melakukan penyesuaian atau penajaman terhadap Roadmap RB, dengan fokus dalam dua hal yang disebut double track. Double Track yang dimaksud ini adalah fokus penyelesaian isi hulu atau disebut dengan RB General dan fokus untuk penyelesaian isu hilir yang disebut dengan RB Tematik.

Baca juga:

Advertisement

“Hal ini agar dapat berdampak dan mengakselerasi pencapaian target pembangunan nasional dan prioritas daerah. Ada beberapa keberhasilan di dalam implementasi RB Tematik yang tertuang dalam penajaman roadmap Lamongan. Diantaranya, yakni penurunan angka kemiskinan, peningkatan realisasi nilai investasi, pengendalian inflasi, peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan digitalisasi penurunan stunting,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga mengajak Kepala OPD yang hadir untuk terus melakukan kerjasama dalam merealisasikan manajemen pemerintahan yang baik di Lamongan. “Yang perlu saya tekankan adalah agar pemantapan ini dapat berdampak positif dan dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Mari kita terus bekerjasama, karena semuanya tidak akan bisa dilaksanakan sendiri dan tidak bisa berhasil tanpa kolaborasi dan sinergi. Kami berharap Kabupaten Lamongan akan semakin baik di masa yang akan datang,” harapnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moh Nalikan, mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya sosialisasi pada hari ini adalah guna menyamakan persepsi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi berdampak melalui RB General dan RB Tematik. Sehingga, dapat benar-benar memberikan dampak nyata dan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kabupaten Lamongan.

“Reformasi Birokrasi Tematik dirumuskan untuk menjawab tuntutan percepatan dampak konkrit RB terhadap isu yang ada di hilir agar instansi pemerintah dapat lebih fokus dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan langsung dengan kinerja yang diharapkan,” ujar Sekda Nalikan.

Hadir dalam acara itu, Asisten Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB RI, Budi Prawira. Dirinya menyampaikan materi tentang Implementasi Reformasi Birokrasi Tematik. Sedangkan Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE, Ugi Cahyo Setiono menyampaikan materi Penerapan SPBE. (zen/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas