PMII Bondowoso Peduli Sesam, Galang Dana Korban Tsunami Selat Sunda

Memontum Bondowoso—Belum hilang dari ingatan masyarakat Indonesia bagaimana Gempa Bumi dan Tsunami meluluh lantahkan Palu dan Donggala, kini Selat Sunda juga diterjang Tsunami dengan ketinggian 5 M pada 23 Desember 2018. Dari rilis yang dikeluarkan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo, bahwa jumlah korban tewas mencapai 430 orang, 1.495 luka-luka, 159 orang hilang, dan 21.991 mengungsi.

Tragedi itu memanggil kepedulian seluruh masyarakat Indonesia, termasuk Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Bondowoso untuk tidak menutup mata mengulurkan tangan, bahu membahu, dan membantu meringankan beban para korban. Salah satu organisasi kepemudaan yang ada di Bondowoso tersebut melaksanakan kegiatan penggalangan dana untuk korban Tsunami di Selat Sunda di beberapa titik lampu merah kabupaten Bondowoso.

Kegiatan itu melibatkan puluhan kader-kader PMII Bondowoso, baik dari Sekolah Tinggi Agama Islam At-Taqwa Bondowoso, Universitas Jember Kampus Bondowoso, Universitas Bondowoso, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Darul Falah, Politeknik Kampus Bondowoso dan Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Abu Zairi, Kamis( 27/12/2018).

Dengan diadakan kegiatan tersebut, PC PMII Bondowoso berharap kader-kadernya bisa belajar tentang bagaimana menjadi seorang aktivis mahasiswa yang sesungguhnya. Seperti yang disampaikan oleh Koordinator Aksi, Mohammad Arif Billah kepada Memontum.

“Mahasiswa itu agend of sosial control, jadi tanggung jawab sebagai mahasiswa tidak hanya urusan akademis saja, tapi di urusan sosial dia juga harus ada di garda terdepan,”kata Arif. Seirama dengan yang disampaikan Arif, Muhammad Nanang Sholeh selaku Ketua Cabang PMII Bondowoso menegaskan bahwa kader-kader PMII Bondowoso tidak boleh tinggal diam ketika saudaranya membutuhkan bantuan.

“PMII lahir untuk rakyat, jadi sudah sepantasnyalah kader-kader PMII terus komitmen membantu rakyat,”tegas Nanang. Kegiatan penggalangan dana yang diinisiasi oleh PC PMII Bondowoso tersebut digelar berkelanjutan dari tanggal 27 hingga 29 Desember 2018. (cw1/yan)