Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem, DLH Kota Malang Siapkan Langkah Antisipasi

Memontum Kota Malang – Mengantisipasi terjadinya pohon tumbang akibat cuaca ekstrem, Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, akan memberikan perhatian khusus dalam melakukan antisipasi. Itu karena, cuaca esktrem diperkirakan terjadi hingga Senin (18/03/2024) pekan depan.

Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Kota Malang, Laode KB Al Fitra, menyampaikan bahwa dalam hal ini dinas akan melakukan monitoring secara rutin oleh tim emergency, terhadap pohon-pohon yang rawan. Langkah ini, juga sebagai tindak lanjut dari peristiwa 11 pohon tumbang yang terjadi pada Senin (11/03/2024) lalu.

Baca juga:

“Tentu kita akan menghimpun informasi dari masyarakat, tentang keberadaan pohon yang rawan tumbang dan dari tim DLH juga akan terus memonitoring rutin pohon-pohon yang rawan,” kata Laode, Jumat (15/03/2024) tadi.

Untuk tim emergency pohon tumbang, paparnya, telah disiapkan sebanyak tujuh personel dan disiagakan selama 24 jam. Selain itu, DLH Kota Malang juga aktif berbagi informasi kepada berbagai pihak terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepolisian dan kelurahan tangguh.

“Ini sebagai bentuk untuk memperkuat koordinasi dalam menghadapi potensi pohon tumbang,” ucapnya.

Kemudian, ujarnya, beberapa tindak lanjut lainnya juga terus dilakukan. Seperti,melakukan survei dan pengecekan lokasi secara berkala. Lalu, melakukan perempesan dan penebangan pohon yang dianggap mengkhawatirkan atau rawan.

“Untuk perempesan pohon atau penghijauan yang dilakukan oleh Tim DLH, akan menyasar kawasan atau ruas jalan tertentu, seperti Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Danau Jonge, dan Jalan LA Sucipto. Itu dilakukan pada malam hari,” imbuhnya.

Diakhir, Laode juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini. (rsy/sit)