Blitar

Produk Olahan Mamin di Kabupaten Blitar Masih Dikemas Konvensional

Diterbitkan

-

Produk Olahan Mamin di Kabupaten Blitar Masih Dikemas Konvensional

Memontum Blitar — Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) makanan dan minuman di Kabupaten Blitar hingga kini masih banyak yang menggunakan cara pengemasan konvensional. Padahal cara pengemasan produk makanan dan minuman adalah cerminan dari mutu sebuah produk. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar, Agung Pudjianto.

Pengemasan atau packaging merupakan upaya pembungkusan, atau pengepakan yang memiliki peranan sangat penting untuk memperpanjang umur simpan serta kualitas makanan dan minuman. Pengemasan yang baik juga bisa mencegah dan mengurangi terjadinya kerusakan bahan yang dibungkus, serta mempercantik dan meningkatkan mutu dari suatu produk.

“Kebanyakan masih menggunakan cara-cara konvensional untuk mengemas. Sehingga kurang menarik minat konsumen,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar, Agung Pudjianto, Senin (6/11/2017).

Kedepannya Disperindag berharap agar pelaku IKM semakin meningkatkan kualitas produknya. Bukan saja cara pengolahannya namun juga cara pengemasanya. Agar produk yang dihasilkan memiliki nilai jual tinggi dan lebih diminati konsumen.

Advertisement

“Jika kemasan menarik dan sesuai standar yang ditentukan otomatis peminat akan meningkat”, tandas Agung Pudjianto.

Untuk mendorong perbaikan produk, Disperindag juga melakukan berbagai macam upaya. Salah satunya adalah dengan sosialisasi dan pelatihan kepada pelaku IKM.

“Selain dengan berbagai sosialisasi juga dilakukan pelatihan kepada para penggiat. Hal ini mendorong mereka untuk semakin kreatif dalam mengemas sebuah produk”, pungkasnya. (an/jar/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas