Surabaya

Risma Sidak Underpass Bundaran Satelit, Pastikan Cepat Selesai

Diterbitkan

-

Memontum Surabaya—–Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini turun langsung ke underpass bundaran satelit di Jalan Mayjend Sungkono untuk memastikan pengerjaan proyek yang akan segera selesai. Di lokasi tersebut, Risma beserta jajarannya pun melangsungkan rapat koordinasi agar segera melakukan intervensi membantu pengerjaan instrumen kelengkapan jalan.

Saat sidak, Risma mengatakan bahwa pihaknya bakal melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Surabaya untuk membantu pihak kontraktor menyelesaikan proyek di kawasan tersebut. Sebab, Risma harus memastikan ketersediaan bahan baku untuk pengerjaan selanjutnya.

“Ini aku harus pastikan dulu, karena ini sudah gabungan beberapa dinas. Setelah ini aku bisa tahu dia (OPD) punya barang (bahan baku) atau ndak. Sebetulnya kalau ngerjakannya cepat, tinggal kita punya barang atau ndak,” katanya usai melakukan sidak proyek underpass bundaran satelit, Sabtu (19/1/2019).

Wali Kota Surabaya ini mengaku akan melakukan rapat koordinasi bersama jajarannya untuk mengecek ketersediaan bahan baku instrumen proyek. Menurutnya, jika kebutuhan resource bahan baku tersedia, pihaknya bakal lebih cepat untuk menyelesaikan proyek pengurai kemacetan di kawasan Surabaya Barat itu.

Advertisement

“Kalau yang dikerjakan oleh PP (pihak rekanan) itu lebih mudah, karena dia barang (bahan baku) sudah siap, tinggal mengerjakan. Tapi yang kita kerjakan ini sebetulnya ndak banyak, yang kecil-kecil. Ini mau kita rapatkan beberapa dinas, dia punya barang atau ndak,” ujarnya.

Dalam tambahnya, Risma mengungkapkan, bahwa kedepannya pihaknya akan membantu mengerjakan instrumen kelengkapan jalan, mulai jalan di bawah, saluran, taman, PJU, rumah pompa hingga instrumen kelengkapan lainnya. “Makanya nanti kita (rapatkan) punya resource apa. Dinas Cipta Karya punya (resource) apa, Dinas PU Bina Marga punya (resource) apa, seperti itu,” jelasnya.

Agar pengerjaan proyek ini bisa segera rampung, orang nomor satu di Surabaya ini berharap untuk mendukung kelancaran pembangunan proyek. Ia mengimbau kepada masyarakat yang melewati jalan tersebut, untuk sementara waktu bisa bersabar.

“Ada rekayasa lalin, satu bulan itu, makanya itu saya tegasi agar ditutup saja (jalan). Biar lebih cepat pengerjaannya,” imbuhnya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudarajat menyampaikan selama percepatan pengerjaan proyek underpass bundaran satelit berlangsung, pihaknya telah menyiagakan beberapa petugas untuk membantu kelancaran arus lalu lintas di kawasan itu.

“Kita ada petugas dengan dibantu pihak kepolisian setiap hari mengatur (jalan), terutama jam-jam padat, pagi dan sore,” kata Irvan.

Oleh karena itu, Irvan juga berpesan kepada masyarakat agar bersabar saat melewati kawasan tersebut, yang disebabkan imbas dari penyempitan jalan percepatan proyek underpass. Proyek ini, rencananya bakal rampung pada akhir Februari 2019. “Ini mungkin sampai Februari akan direncanakan selesai. Sehingga masyarakat diminta untuk sabar dan mencari alternatif jalan lain,” ujarnya.

Pihak Dishub Surabaya pun telah melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk mempercepat penggerjaan proyek underpass tersebut. Untuk sementara waktu, lanjut Irvan, masyarakat diharapkan bisa melewati jalan alternatif lain.

Advertisement

“Untuk warga di Surabaya Barat yang akan ke Timur, bisa melewati Wiyung – Gunungsari. Sementara di sisi Utara, bisa mencari alternatif jalan di kawasan Banyu Urip – Tandes. Diharapkan masyarakat selama dua bulan ini untuk beralih rute ke kawasan tersebut,” pungkasnya.

Proyek underpass bunderan satelit merupakan kelanjutan dari rangkaian jalan overpass. Proyek ini, merupakan CSR dengan pengembang di wilayah Surabaya Barat. Nantinya, jalan underpass satelit bakal berfungsi untuk mengurai kemacetan di kawasan Surabaya Barat. (est/ano/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas