Kota Malang
Sabar dan Ikhlas Kunci Kesehatan Sutiaji
“Saya kan sebelumnya wakil walikota, jadi sudah bisa kerja dari pagi sampai pagi lagi. Melayani masyarakat dan aktifitas lain, malamnya kadang rapat sampai larut malam,” terangnya.
Sejak masa kampanye Sutiaji mengaku, tidur rata-rata hanya tiga jam atau paling lama lima jam setiap hari. Menurut dia, sesungguhnya parameternya bukan waktu, melainkan kualitas tidur.
Baginya, tidur yang pulas meski cuma tiga jam, sudah cukup bagi tubuhnya. “Kalau sudah biasa tidur tiga jam setiap hari lalu suatu kali bisa tidur empat jam, itu menjadi sangat istimewa. Begitu juga sebaliknya, kalau biasa tidur delapan jam, lalu suatu kali tidur tujuh jam, pasti ngerasa kurang,” ujarnya.
Selain itu sutiaji juga mengatakan bahwa untuk tetap sehat maka harus berfikir positif dan jangan pernah terbebani. “Intinya adalah jangan pernah merasa terbebani, jalani dengan ikhlas, niat ibadah insyaAllah sehat terus setiap hari,” beber dia.
Selain mengungkap rahasia hidup sehatnya. Wakil Walikota Malang sejak tahun 2013 lalu itu selalu mengingatkan warga Kota Malang agar menjadi pemilih yang cerdas dan bijaksana serta bertanggung jawab.
Menurut Sutiaji, biaya untuk menyelenggarakan Pilkada Kota Malang sangat besar mencapai Rp37 miliar. Jadi sayang kalau pesta demokrasi lima tahunan itu lewat begitu saja tanpa menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
Kata Sutiaji kesempatan untuk merubah arah pembangunan ditentukan pada 27 Juni mendatang. “Jadi jangan sia siakan kesempatan untuk datang ke TPS. Pilih pemimpin yang bersih dan jujur serta mengerti nasib wong cilik,” sebut Sutiaji.
Dihadapan masyarakat Sutiaji selalu mengingatkan agar tidak memilih golput. “Misi dan visi kami ingin menjadikan Kota Malang bermartabat. Kalau ALLAH SWT mengabulkan doa dan usaha kami. Maka kami segera bekerja untuk memenuhi janji janji kami selama kampanye. Mohon dukungan dari seluruh warga Kota Malang supaya saya bersama Pak Edy bisa memimpin Kota Malang,” pungkasnya. (man/yan)