Pemerintahan

Safari Infrastruktur di Kecamatan Pule, Bupati Arifin Targetkan Sejumlah Perbaikan

Diterbitkan

-

Safari Infrastruktur di Kecamatan Pule, Bupati Arifin Targetkan Sejumlah Perbaikan
PANTAU: Bupati Arifin saat Safari Infrastruktur di Kecamatan Pule-Trenggalek. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, meninjau sejumlah infrastruktur yang sudah dibangun di Kecamatan Pule. Kegiatan yang dikemas melalui acara Safari Infrastruktur, itu juga melihat langsung pemenuhan air bersih melalui program Pamsimas.

Sekedar diketahui, saat ini fokus Pemerintah Kabupaten Trenggalek, adalah membangun jalan utama. Ini, menyisakan ruas Bangunsari hingga Kantor Kecamatan Pule. Kemudian, ruas Suruh hingga Pondok Hidayatullah.

Bahkan, Februari ini perbaikan jalan ruas Bangunsari, akan segera dikerjakan. Meskipun, pembangunannya akan dicicil melalui induk APBD 2023, anggaran perubahan dan induk APBD tahun 2024.

“Kita tadi melihat beberapa jalan, yang baru kita bangun. Mulai dari Simpang Lima Kasrepan, kemudian Tanggapan hingga Desa Puyung. Terlihat jalan sudah mulai bagus dan kita melakukan itu menggunakan dana PEN,” terang Bupati Arifin, saat dikonfirmasi, Rabu (01/02/2023) siang.

Advertisement

Dirinya menyebut, bahwa jalur utama menuju arah Krembangan, juga dinilai masih cukup bagus. Namun, masih belum nyambung di beberapa titik.

“Kemudian di Krembangan, tepatnya di pertigaan Bancar, memang parah. Kondisi itu, katanya terakhir dibangun sekitar tahun 70 an. Sehingga, ini kita akan coba carikan dana. Apalagi, wilayah itu diyakini warga bahwa dahulunya adalah kawasan gerilya Panglima Sudirman,” imbuhnya.

Harapannya, sambung Bupati Arifin, anggaran untuk perbaikan jalan ini bisa menggunakan dana emergency (darurat). Sehingga, tahun ini akan diupayakan dan dianggarkan pada perubahan anggaran. Termasuk pada APBD induk tahun 2024.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek, Ramelan, menambahkan bahwa fokus Pemkab Trenggalek, saat ini adalah perbaikan jalan utama. “Tahun 2022 kemarin, tercatat ada beberapa kegiatan peningkatan jalan di Kecamatan Pule. Diantaranya, Jalan Bangunsari – Prapatan, Simpang 5 Kasrepan – Prapatan sebesar kurang lebih Rp 3 miliar 256 juta sejauh 2.490 meter,” jelas Ramelan.

Advertisement

Baca juga :

Selanjutnya, pemeliharaan berkala di Jalan Susuhan – Prapatan senilai kurang lebih Rp 5,827 miliar dengan volume sepanjang 5.827 meter. Peningkatan Jalan Bangunsari – Prapatan sebesar kurang lebih Rp 184 juta dengan volume sepanjang 150 meter dan terakhir Peningkatan Jalan

Desa Pakel, Kecamatan Pule dengan nilai sebesar Rp 183 juta dengan volume 150 meter.

“Tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga melakukan peningkatan jalan dan pemeliharaan jalan berkala. Tahun 2020 ada Jalan Banteng – Prapatan sebesar Rp 1,048 miliar sepanjang 2 km. Pemeliharaan Berkala Jalan Bangunsari – Prapatan sebesar Rp 2,379 miliar sepanjang 3 km,” terangnya.

Masih menurut Ramelan, kemudian di tahun 2021, pemeliharaan berkala Jalan Banteng – Prapatan sebesar Rp 2,569 miliar sepanjang 1,9 km. Dan pemeliharaan Berkala Jalan Simpang 5

Advertisement

Kasrepan – Prapatan sebesar Rp 840 juta sepanjang 1,67 km.

“Untuk jembatan ada Jembatan Koto dan Jembatan Sidomulyo yang sempat hanyut 2 kali diterjang banjir. Programnya memang kita fokuskan untuk jalan jalan utama dan akan kita selesaikan. PR nya tinggal dari Bangunsari ke Kecamatan Pule,” papar Ramelan.

Sebenarnya, ujarnya, untuk program pemeliharaan infrastruktur sudah diajukan di Dana Alokasi Khusus (DAK), karena anggaran di pusat tidak ada dan akhirnya tidak teranggarkan. Namun untuk ruas jalan ini di Februari 2023 akan dikerjakan secara bertahap.

Minimnya anggaran infrastruktur khususnya jalan, juga menjadi perhatian bupati. Karenanya, di kesempatan sama juga mengajak warga untuk ikut membantu pemerintah memelihara jalan, dengan kerja bakti membuat saluran air. Dengan begitu, air dari jalan bisa masuk ke saluran dan bisa membuat jalan menjadi awet dan terpelihara. (mil/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas