Sejumlah Bangunan Fisik dan Akses Jalan Sudah Bisa Digunakan

Memontum Probolinggo – Kegiatan dalam menanggulangi musibah tanah longsor dan banjir bandang di Desa Andungbiru dan Desa Tlogoargo, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo dalam perkembangan yang sudah dicapai masyarakat perlu mengetahuinya.

Setiap pengerjaan untuk memulihkan infrastruktur yang dilakukan Kodim 0820/Probolinggo bersama instansi pemerintah berikut relawan dalam Satgas Penanggulangan Bencana dapat dilihat langsung dan dirasakan oleh masyarakat setempat .Jum,at (14/12/2018).

Perwira Penghubung Kodim 0820/Probolinggo, Mayor Arh Ciptadi selalu memberikan informasi atas perkembangan yang telah dicapai. “Beberapa bangunan fisik dan jembatan ada yang bisa terselesaikan termasuk mendirikan dapur umum untuk pengungsi di dua titik”, kata Mayor Arh Ciptadi.

Bila dirinci maka pekerjaan membuka jalan tembus di wilayah Lawang Kedaton sudah mencapai 75 persen. Jalan masih belum bisa dilewati sepeda motor namun jalan alternatif sudah dapat digunakan sepeda motor sampai ke wilayah atas kebun teh. Pembersihan sekolahan SDN 1 Andungbiru mencapai 90 persen. Walau demikian sekolahan sdh dpt
digunakan.

Ditambahkan, pembersihan bekas material longsor di seputar Kantor Desa Andungbiru sudah selesai dan Kantor Desa sudah bisa digunakan. Pendirian dapur umum di 2 titik yaitu di blok Cempoan dan di Poskotis, sudah siap operasional untuk menyiapkan makan warga terdampak. Pos kesehatan sudah operasional di 2 titik yaitu di poskesdes dan di poskotis.

Selain itu, sebagai pertanggungjawaban, Mayor Arh Ciptadi mengatakan bahwa “semua yang bekerja juga perlu dijagakan keselamatannya. Hujan masih berpotensi turun dan medan yang dihadapi juga berpotensi longsor kembali sehingga semuanya tetap waspada termasuk dalam menjagakan dalam keselamatan bekerja”.

Setidaknya terdapat 97 orang personel Kodim 0820/Probolinggo, 20 orang dari Polres Kabupaten Probolinggo, 9 orang dari BPBD Kabupaten Probolinggo, 50 orang Pramuka, 2 orang dari Orari, Pecinta Alam Genta Palasa 4 orang, Rumah Zakat 6 orang, Dinsos 20 orang, tenaga medis 8 orang dan masyarakat sekitar 200 orang. (geo/yan)