Pemerintahan
Sidoarjo Covid-19: Cegah Penyebaran, Pemkab Tutup Seluruh Hiburan Malam
Memontum Sidoarjo – Pemkab Sidoarjo berencana menutup seluruh tempat hiburan malam. Rencananya itu bakal direalisasikan mulai, Senin (23/3/2020) malam.
Karenanya, untuk memastikan agar himbauan dan desakan penutupan hiburan malam itu terealisasi, rencananya pasukan gabungan bakal diterjungkan melaksanakan razia. Petugas gabungan itu mulai dari Polresta, Kodim 0816, Garnisun, Satpol PP serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya yang terkait.
“Pemkab Sidoarjo mulai hari ini akan menertibkan semua kegiatan yang bisa menimbulkan terjangkit dan menyebarnya virus Corona. Termasuk kegiatan-kegiatan di Kafe atau hiburan malam. Ini sudah menjadi kesepakatan eksekutif, legislatif dan yudikatif serta Forkopimda Sidoarjo,” terang Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Senin (23/3/2020) sore.
Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur ini memastikan jika upaya penutupan hiburan malam dan lainnya adalah sebagai upaya melindungi masyarakat Sidoarjo. Selain itu, sejumlah tempat nongkrong dan berkerumun yang berpotensi penyebaran Covid-19 juga bakal dibubarkan (ditiadakan).
“Karena di Sidoarjo sudah ada 12 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang satu diantaranya sudah dinyatakan positif. Jadi sekarang jumlah PDP ada 11 orang. Ada 3 pasien yang positif. Mereka dirawat di RSUD Sidoarjo satu orang dan 2 orang lainnya ada di RS RKZ Surabaya. Untuk 11 PDPnya 2 dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Waru, 3 dirawat di Rumah Sakit Siti Hajar dan sisanya dirawat di RSUD Sidoarjo,” tegasnya.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji memastikan jika pihaknya sudah mengantongi seluruh data tempat hiburan malam dan tempat cangkrukan warga yang bergerombol mulai dari 5 orang atau bahkan lebih. Karenanya pihaknya meminta hiburan malam dan tempat nongkrong harus mentaati semua himbauan dan Maklumat Kapolri dalam penanangan virus Corona itu.
“Kami pun meminta peran serta para pengusaha ikut andil didalamnya dan memahami semuanya. Karena masa inkubasi kalau tak diikuti semua pihak maka yang dilakukan pemerintah akan sia-sia. Bahkan media wajib mensiarkan apa yang menjadi tujuan pemerintah dalam menyelamatkan warga Sidoarjo ini agar bisa diselenggarakan dengan baik,” pintanya.
Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf M Iswan Nusi menegaskan pihaknya sudah mendapatkan instruksi Pangdam V Brawijaya agar mendukung langkah Pemkab Sidoarjo dannPolresta dalam mencegah penyebaran Covid-19 ini.
“Kami (Kodim) dan Garnisum bakal ikut penertiban hiburan malam. Kegiatan diambil positifnya agar jalannya pemerintahan menyelamatkan warganya bisa terealisasi dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Sidoarjo, Ahmad Zaini yang juga Ketua Gugus Tugas Sidoarjo memastikan saat ini ada tambahan 2 rumah sakit rujukan dalam menangani pasien Corona. Jika sebelunnya hanya 3 rumah sakit yakni RSUD Sidoarjo, Rumah Sakit Siti Hajar dan Rumah Sakit Mitra Keluarga. Kini ada Rumah Sakit Siti Khotidjah, Sepanjang, Kecamatan Taman dan Rumah Sakit Anwar Medika Balongbendo.
“Jadi rumah sakit barat dan utara itu bisa secepatnya menangani pasien dari Sidoarjo bagian barat dan bagian utara. Tambahan rumah sakit rujukan ini untuk mempercepat penanganan dan pelayanan,” tandasnya. Wan/yan