Banyuwangi

Tidak Pulang, Nenek Ditemukan Mengapung di Sungai Trembelang

Diterbitkan

-

Tidak Pulang, Nenek Ditemukan Mengapung di Sungai Trembelang

Memontum Banyuwangi — Warga Dusun Gembolo RT 05 RW 03, Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran digegerkan hilangnya nenek Juwariyah (60) pada Senin (25/12/2017) petang. Menurut saksi mata, pada pukul 18.30 Wib. Perempuan tua itu hendak buang hajat di sungai yang tak jauh dari rumahnya.

Namun ditunggu-tunggu satu jam lebih tidak kunjung pulang, Kadio (51) tetangga korban mencari nenek tersebut disungai, namun yang bersangkutan (nenek Juwariyah) tidak disungai. Wargapun langsung melaporkan kasus ini ke Polsek Gambiran.

“Setelah lama kok tidak ada kembali pulang, akhirnya kami laporkan kepada perangkat desa yang dilanjutkan ke polisi,” ujar Kadio.

Pihak Polsek langsung merespon laporan tersebut. Malam itu juga, Kapolsek Gambiran, AKP Ketut Redana langsung turun dan melakukan patroli malam bersama beberapa anggotanya untuk ikut menyisir pencarian korban hilang bersama warga masyarakat lainnya.

Advertisement

Namun karena hingga malam hari keberadaan korban hilang belum juga ditemukan, akhirnya proses pencarian dihentikan dan menunggu esok harinya untuk dilanjutkan.

“Setelah lama kok tidak ada kembali pulang, akhirnya kami laporkan kepada perangkat desa yang dilanjutkan ke polisi,” tuturnya.

Pagi harinya, proses pencarian dilanjutkan kembali, akhirnya korban hilang Juwariyah berhasil ditemukan. Namun kondisinya sudah meninggal dunia.

“Korban ditemukan di kanal sungai masuk Dusun Trembelang, Desa/Kecamatan Cluring pada Selasa pagi (26/12/17) sekitar pukul 07.30 WIB. Langsung kita evakuasi ke RSUD Genteng untuk dilakukan Visum Et Repertum (VER),” papar Kapolsek AKP Ketut Redana kepada media ini.

Advertisement

Hasil VER, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ditubuh korban. Korban murni meninggal dunia akibat tenggelam dan hanyut di sungai.

” Seusai dari RSUD Genteng, jenazah korban kita serahkan kepada keluarganya untuk dilakukan prosesi pemakaman. Pihak keluarga dengan ikhlas bisa menerima kematian korban,” pungkas AKP Ketut Redana yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Kota Banyuwangi ini. (but/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas