Kabupaten Malang
Tingkatkan Sinergitas, Kalapas Kelas 1 Malang Lakukan Kunjungan ke Bupati Malang
Memontum Malang – Dalam rangka meningkatkan sinergitas, Kalapas Kelas 1 Malang, RB Danang Yudiawan Bc, IP, SIP, DEA, melakukan kunjungan silaturahmi ke Pendopo Pringgitan Kantor Bupati Malang, Sabtu (29/05) tadi.
Dalam silaturahmi itu, Kalapas bersama Kabid Kegiatan Kerja, Kepala Keamanan Lapas, Kasi Bimbingan Kerja, Kasi Keamanan dan Kasi Registrasi, ditemui langsung Bupati Malang, HM Sanusi bersama OPD.
Dalam pertemuan ini, terlihat suasana kekeluargaan dan berlangsung gayeng.
Baca juga:
- Bersenjata Parang dan Pistol Mainan, Dua Pelaku Perampokan Minimarket Diringkus Polisi
- Pramuka Lumajang Bantah Tudingan Keterkaitan Soal Pengelolaan Donasi Erupsi Semeru
- 12 Aset Terpidana Korupsi Kredit Fiktif Disita Kejaksaan Negeri Kota Malang
Kalapas Kelas I Malang, RB Danang Yudiawan, dalam pertemuan itu menyampaikan kondisi Lapas Kelas 1 Malang, yang sangat konfusif, aman dan terkendali. Tidak hanya terkait keamanan, namun juga masalah pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas.
“Alhamdulillah, kondisi Lapas saat ini aman dan terkendali, walaupun isinya over kapasitas. Penanganan Covid-19 di Lapas Kelas I Malang juga aman. Alhamdulillah, WBP terjaga kesehatannya,” ujar Kalapas.
Ditambahkan, tentunya di lingkungan Lapas, saat ini sangat mematuhi protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19. Pihaknya berharap, sinergitas semakin erat dan kerjasama yang selama ini terjalin dengan baik bisa terus dilanjutkan.
“Terima kasih sebesar-besar atas sambutan Bupati dan bantuan hibah tahun yang lalu, dan berharap di tahun 2021 ini, kerjasama yang sudah baik ini terus dipertahankan bahkan ditingkatkan,” tambah RB Danang Yudiawan.
Kedatangan pihak Lapas Kelas 1 Malang ini, disamnut hangat oleh HM Sanusi. Pihaknya mengatakan, bahwa akan mendukung pembinaan kemandirian di Sarana Asimilasi dan Edukasi Ngajum.
“Terima kasih atas kunjungan silaturahmi Kalapas dan jajarannya. Insya Allah Pemerintah Kabupaten Malang akan mendukung pembinaaan, khususnya pembinaaan kemandirian yang ada di Sarana Asimilasi dan Edukasi Ngajum.” ujar Sanusi. (gie)