Tiran Peracun Tikus Meletus, Lukai 3 Jari Camat Kepanjen

Memontum Malang — Camat Kepanjen, Abay Saleh, Rabu (24/1/2018) siang mengalami musibah. Tiga jari tangan kanannya luka bakar akibat letusan Tiran saat melaksanakan giat pengendalian hama tikus di Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Tiran (Tikus Mati Diracun Amran) merupakan alat berbahan baku belerang. Alat ini akan mengeluarkan asap saat disulut dengan api dan cara penggunaaannya dimasukkan ke dalam lubang. Anehnya, tiran yang dipegang Abay Saleh mendadak meletus.

Rabu (23/1/2018) pukul 08.00, dilaksanakan giat pengendalian hama tikus di lahan persawahan seluas 10 hektare, wilayah Desa Jenggolo Kepanjen. Ia bersama puluhan petani dan petugas Kecamatan.

RAWAT : Anggota Polsek Kepanjen turut mengecek kondisi korban di RSUD Kanjuruhan Kepanjen. (ist)

Giat pemasangan tiran berasap itu telah dilakukan petani. Namun, saat Abay Saleh menyulut salah satunya, mendadak tiran meletus. Ia sempat memekik serta mengaduh dan menarik perhatian sekitar.

Petugas terdekat kemudian segera membawa Abay Saleh ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Kabarnya, ia langsung mendapat perawatan itensif. Meski terluka bakar, Abay tetap sadar dan tidak mengeluh panjang. (sos)