Kabupaten Malang
Turut Berduka Tragedi Kanjuruhan, Kapten Tim Persik Kediri Doa di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan

Memontum Malang – Tragedi Kanjuruhan juga menjadi duka mendalam untuk pemain Persik Kediri. Adalah Kapten Tim Persik, Arthur Irawan, yang turut memberikan doa kepada korban tragedi Kanjuruhan di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (12/10/2022) sore.
Dalam kesempatan itu, Arthur juga mengaku sedih atas tragedi maut yang menelan korban jiwa sebanyak 132 orang tersebut. Menurutnya, tidak seharusnya pertandingan sepakbola yang menjadi hiburan seluruh lapisan masyarakat, justru berakhir tragis.
“Saya sedih. Saya turut berduka cita untuk seluruh Aremania, Aremanita dimanapun semua. Sepakbola seharusnya bisa dinikmati anak-anak dan ibu-ibu,” kata Arthur Irawan.
Lebih lanjut Arthur mengatakan, dalam tragedi Stadion Kanjuruhan ini, semua insan sepakbola, tidak ada permusuhan. Semua saling suport satu sama lain.
Baca juga :
- Rayakan HUT Korps Brimob dan Polairud, Polres Situbondo Tanam 1000 Pohon Mangrove
- Caleg Muda Dapil Malang Raya Rencanakan Program Pemberdayaan UMKM dan Kesejahteraan
- Truk Pengangkut LPG Hantam Warung dan Tempat Cucian Motor di Probolinggo
- Buka Seminar Peran Gen-Z dalam Melawan Insecuritas, Wabup Situbondo Ingatkan Porsi Insecuritas
- Pj Wali Kota Batu Lepas Pemakaman Mantan Wali Kota dari Masjid Balai Kota Among Tani
“Saya harap, ke depan siapapun yang nonton pertandingan sepakbola, bisa merasa aman dan nyaman. Ketika seorang ibu melepas anaknya nonton bola, itu merasa nyaman. Bukan ketakutan. Itulah harapan saya,” tambahnya.
Ditambahkan Arthur, animo pertandingan sepakbola di Stadion Kanjuruhan, memang luar biasa. Terlebih, Aremania merupakan salah satu suporter terbesar dan fanatik di Indonesia.
“Ketika kita bertanding di sini (Stadion Kanjuruhan), animonya sangat luar biasa. Di Indonesia, tidak ada atmosfer pertandingan sepakbola seperti di Kanjuruhan,” terangnya.
Namun, ujarnya, setelah adanya tragedi Stadion Kanjuruhan, tentunya semua pihak menjadi sedih. Selain kompetisi berhenti, banyak ada orang tua yang kehilangan anaknya atau pun sebaliknya.
“Semestinya, atmosfir itu berdampak positif. Tapi kali ini, kita kehilangan banyak nyawa, banyak korban, saya berharap ini tidak terjadi lagi,” ungkap Kapten Tim Persik Kediri. (sit)

-
Hukum & Kriminal3 minggu
Pengelola Rumah Bersubsidi di Sumbersuko Lumajang Diperiksa Unit Tipidkor Polres
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Pulbaket Dugaan Penyalahgunaan Pembangunan dan Penjualan Rumah Subsidi Sumbersuko Terus Didalami
-
Jember3 minggu
Libatkan Swasta Melalui CSR, Pemkab Jember Lakukan Pasar Murah dan Pemberian Makanan Tambahan
-
Kediri3 minggu
Menang Telak Lawan Madura United, Mas Dhito: Komunikasi dan Disiplin Tim Sangat Bagus
-
Politik3 minggu
Alat Peraga Kampanye Tetap Eksis, Bawaslu Trenggalek Akan Lakukan Penertiban
-
Kabar Desa2 minggu
Gebyar Pembangunan Perkebunan Jatim, Ketua Gapoktan Margo Makmur Terima Paket Pengolahan Kopi
-
Kota Malang2 minggu
Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Malang Tegaskan Pentingnya Komunikasi dalam Penertiban Simbol Parpol
-
Berita Nasional3 minggu
Dorong Produk UMKM Berbahan Sawit Go Internasional, BPDPKS Gelar Pameran UKMK Sawit di Kota Malang