Wabup Rahmat Santoso Kunjungi Rumah Mantan Wali Kota Blitar. Silaturahmi atau Pendekatan Politik?

Memontum Blitar – Pasca pulang bebas bersyarat, mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar, banyak kedatangan tamu penting. Seperti Jumat (14/10/2022) siang, Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, terlihat berkunjung ke rumah mantan Wali Kota Blitar di Jalan Kelud, Kota Blitar. Pertemuan atau silaturahmi itu, pun memunculkan sejumlah spekulasi.

Wabup Rahmat Santoso, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa silaturahmi itu dilakukan sebagai orang yang lebih muda dari sisi usia maupun di dunia politik. Karenanya, dirinya berkewajiban untuk datang dan bersilaturahmi.

“Ini kunjungan silaturahmi biasa saja. Karena, Pak Samanhudi baru kembali ke Blitar. Saya yang lebih muda, baik dari usia maupun politik, wajib mengucapkan selamat datang kepada Pak Samanhudi,” kata Rahmat Santoso, Sabtu (15/10/2022) tadi.

Lebih lanjut Wabup Rahmat Santoso menjelaskan, dalam kunjungan itu, tidak membahas hal yang serius apa pun. “Sebagai orang yang baru berpolitik di Blitar, mendengar ketokohan beliau yang luar biasa di Kota Blitar, tentunya saya harus banyak belajar kepada beliaunya,” jelasnya.

Wabup Blitar yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini menyebut, apakah pertemuan ini bisa diartikan pendekatan politik kepada Samanhudi Anwar, yang notabene dahulunya merupakan tokoh sentral PDI-Perjuangan di Kota Blitar, dirinya menegaskan, dalam berpolitik semuanya dinamis. “Yang penting, kenal dan bertemu dahulu. Kalau soal pilihan politik, itukan hak beliau. Saya tidak berhak menjawabnya. Kalau saya, jelas kader PAN, yang saat ini ditunjuk menjadi Wakil Ketua DPW PAN Jawa Timur,” terangnya.

Sekedar diketahui, Samanhudi Anwar sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Blitar, Ketua DPRD Kota Blitar dan terpilih sebagai Wali Kota Blitar, selama dua periode yakni 2010-2015 dan 2015-2020.

Sementara itu secara terpisah, mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar, mengatakan tidak mau tergesa-gesa dalam memutuskan arah politiknya. Terutama, akan bergabung dengan partai apa. Karena menurutnya, yang penting bukan apa partainya. Tapi, bagaimana memperjuangkan kesejahteraan rakyat, melalui APBP pro rakyat.

Baca juga :

• Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
• Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
• Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
• Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
• Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey

“Bagi saya, apa partainya tidak penting. Yang jelas, saya akan berlayar dahulu. Nantinya, akan berlabuh ke partai yang mau memperjuangkan kesejahteraan rakyat, melalui APBP pro rakyat,” tegas Samanhudi Anwar.

Lebih lanjut Samanhudi menyampaikan, terkait pertemuannya dengan Wabup Rahmat, dirinya mengaku senang bisa mengenal sosok politisi muda yang baru di Kabupaten Blitar. “Saya senang, bisa berkenalan dengan sosok politisi muda yang baru di Kabupaten Blitar, seperti Pak Rahmat Santoso ini. Bahkan, beliau juga menawarkan akan menyiapkan perayaan ulang tahun saya, pada 20 Oktober 2022 mendatang di pendopo dengan biaya pribadi. Saya kaget dan berterima kasih,” jelasnya.

Samanhudi menambahkan, jika banyak figur politisi seperti Wabup Rahmat, dirinya yakin Kabupaten Blitar, bisa maju dan sejahtera. Samanhudi yang juga dikenal sebagai ‘Panglima Kawulo Alit’ ini menyebut, APBD pro rakyat mulai hilang dari Bumi Proklamator Bung Karno.

“Siapapun yang mau bergabung dengan kawulo alit, memperjuangkan kesejahteraan rakyat, silahkan bergabung bersama,” ajak Samanhudi.

Ketokohan Samanhudi, siapa sangka tidak luntur di mata masyarakat. Ini terlihat, selepas menjalani masa hukuman 4 tahun 4 bulan dan kepulangannya pada 10 Oktober 2022 lalu, masih melekat di hati pendukungnya. Bahkan dengan spontan dan sukarela, warga serta pendukungnya menyiapkan tasyakuran dengan menyediakan makanan dan minuman serta hiburan.

“Sejak saya datang sampai hari ini, tamu terus berdatangan dan undangan tasyakuran juga ada dimana-mana setiap malam. Seperti malam ini, saya diundang hadir dan bukan saya yang membiayai, namun semuanya dari mereka,” papar Samanhudi di tengah-tengah tasyakuran di Kolam Renang Kelurahan Sananwetan Kota Blitar. (jar/sit)