Kota Batu

Wadahi Pengembangkan Produk Pertanian Kota Batu, DPKP Bentuk Badan Usaha Milik Petani

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu, membentuk Badan Usaha Milik Petani (BUMP). Ini dilakukan, sebagai upaya untuk mengembangkan produk pertanian lokal Kota Batu.

Kepala DPKP Kota Batu, Heru Yulianto, mengatakan BUMP memiliki fungsi sebagai wadah pengembangan ekonomi petani. Dengan wadah tersebut, diharapkan dapat meningkatkan nilai tawar terhadap hasil pertanian.

“Salah satu upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan produk pertanian, yaitu membentuk BUMP tahun 2023 ini,” terangnya di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Kamis (02/11/2023) tadi.

Baca Juga :

Advertisement

Menurutnya, BUMP nantinya menyuguhkan pemasaran produk pertanian lokal Kota Batu, secara digital. Hal ini, dinilainya sebagai salah satu terobosan dan inovasi dengan tag line ‘Sartani Gaya’.

Pihaknya juga mengupayakan, aspek pendampingan dalam pembuatan kemasan produk, tampilan maupun fitur yang menarik. Bahkan, pihaknya juga akan memberikan sarana produksi alat pertanian bagi kelompok tani.

“Kami juga berupaya agar petani di Kota Batu, itu mendapatkan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan. Khususnya, bagi buruh tani di Kota Batu,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan, pada tahun 2022 sektor pertanian dan kehutanan telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian daerah hampir 15,18 persen. Di Kota Batu tercatat 34.000 petani atau 15 persen dari jumlah penduduk. Dengan mengelola lahan lebih kurang 11.748 hektar.

Advertisement

“Pastinya, untuk menggerakkan perekonomian di sektor pertanian. Kami terus berupaya meningkatkan pemasaran produk komoditas hasil pertanian,” tambahnya. (put/gie)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas