Pemerintahan

Wali Kota Probolinggo bersama Forkopimda Tinjau Stok Ketersediaan Oksigen di RSUD dr Mohamad Saleh

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo – Bersama jajaran Forkopimda Kota Probolinggo, Wali Kota, Habib Hadi Zainal Abidin, memantau prasarana pendukung pelayanan kesehatan bagi pasien Covid-19. Prasarana yang dimaksud seperti tempat perawatan pasien Covid-19 di RSUD dr Mohamad Saleh, ruang karantina di Rusunawa Mayangan yang ada di Kecamatan Mayangan dan ketersediaan oksigen medis.

Mengikuti bersama acara tersebut, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari, Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo, Kajari Hartono, Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Direktur RS Mohamad Saleh, dr Abbrar HS Kuddah, Tim satgas Covid-19 beserta Kepala OPD terkait menuju titik pertama yakni RSUD dr Mohamad Saleh, Jajaran Forkopimda Kota Probolinggo berangkat bersama dari Kantor Pemerintah Kota Probolinggo, Rabu (07/07)

Baca Juga:

Setibanya di RSUD dr Mohamad Saleh, Wali Kota dan rombongan memastikan stok oksigen untuk pasien yang dirawat dalam kondisi cukup. Khususnya di masa penambahan kasus Covid-19 ini, tim RSUD dr Moh Saleh diharapkan bisa mengantisipasi dengan menambah cadangan tabung oksigen. Selain itu, Wali Kota juga menyempatkan melihat tempat isolasi di ruang Anggrek.

Kunjungan berikutnya menuju tempat karantina Rusunawa Mayangan Kecamatan Mayangan. Dengan didampingi Plt Kepala Dinkes P2KB Setiorini Sayekti, walikota berencana akan menjadikan rusunawa ini sebagai rumah isolasi terpusat bagi pasien Covid 19. Untuk menunjang hal tersebut, pemkot akan membangun tenda darurat bagi pasien Covid 19 tanpa gejala (OTG) ditambah dengan 3 ambulans siaga.

Advertisement

Kunjungan selanjutnya ke stasiun pengisian gas oksigen milik Samator di kawasan Dringu. Di kantor Samator ini Habib Hadi kembali memastikan suplai oksigen untuk kebutuhan RSUD dr Moh Saleh aman dan terjaga.

“Tentunya saya berharap ada penambahan untuk stok di Rumah Sakit dr Moh Saleh tentang masalah ketersediaan oksigen. Karena kita tidak ingin ada kekosongan oksigen di rumah sakit, maka kami minta kepada supplier PT Samator untuk meningkatkan reserver oksigen yang ada di rumah sakit,” pinta Habib Hadi.

Sementara itu, Kepala Filling Station Samator Probolinggo, Donny Priambodo, menjelaskan untuk terus mengusahakan terpenuhinya permintaan oksigen bagi rumah sakit. Pihaknya Per hari hanya  mampu (mengisi) 500 sampai 600 tabung untuk Rumah Sakit. Jadi untuk RSUD dr Moh Saleh saja piohaknya bisa mengirim 200 tabung per hari.

Titik peninjauan terakhir sekaligus evaluasi singkat yakni di Pos PPKM Darurat Gladak Serang. Di sini Wali Kota menegaskan bahwa segala upaya yang ditempuh oleh pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19 semata-mata untuk kemanusiaan dan kesehatan masyarakat. “Yang kami lihat adalah sisi kesehatan, yang kami lihat adalah masalah kemanusiaan.  Kita harus bersama-sama karena masalah pandemi ini menjadi tantangan kita semua, itu yang paling penting,” tutur Habib Hadi. (geo/ed2)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas