Lumajang
Warga Bersyukur, Sumur Bor di Desa Meninjo Ranuyoso Berhasil
Memontum Lumajang — Beberapa desa di Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang merupakan salah satu kawasan rawan kekeringan setiap tahunnya. Pada musim kemarau, BPBD Kabupaten lumajang dan sejumlah organisasi lainnya banyak yang mengirim air ke desa-desa di kecamatan ini untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat.
Namun akhirnya warga Meninjo Kecamatan Ranuyoso bisa bernafas lega setelah sebuah sumur bor yang dibuat di dusun Kebonan mengeluarkan air, pembuatan sumur ini dari dana Jasmas DPRD Kabupaten Lumajang.
Untuk mendapatkan sumur ini, warga harus menunggu proses pengeboran yang berlangsung selama 3 bulan lebih, dengan kedalaman mendekati 100 meter. Itu pun alat bor beberapa kali harus berhadapan kerasnya batu di kedalaman tanah, selama proses pengeboran itu berlangsung.
“Ini sumur pertama di desa ini. Selama ini warga disini belum pernah mendapatkan air dari desa ini. Untuk keperluan sehari-hari warga memanfaatkan air hujan, atau mengambil dari desa lain dengan menggunakan motor. Bahkan ada yang harus membeli,” kata H. Khusnul Khuluk, politisi PKS.
Yang menarik, usaha pengeboran diwilayah utara Lumajang bukan pertama kalinya dilakukan. Kabarnya ada beberapa proyek yang kedalamanya melebiihi 100 meter, namun tak juga mengucurkan air alias gagal.
“Ini benar-benar berkah dari Allah. Masyarakat disini selama ini sering mengaji ditempat pengeboran untuk memohon kepada Allah agar pengeboran kali ini berhasil. Dan Alhamdulillah Allah mengabulkan keinginan warga disini,” ungkap Khusnul Khuluk.
Biaya pembuatan sumur ini relatif tidak semahal proyek sebelumnya. Secara keseluruhan biaya pengerjaannya tidak sampai Rp 100 juta.
Rochmad, warga sekitar mengatakan, air dinaikkan dengan menggunakan mesin Genset, dan dinyalakan sampai sore hari, air tetap mengalir dengan baik. Bersih dan debitnya tidak berkurang.
“Kemarin kita nyalakan Genset sejak pukul 08.00 sampai pukul 17.00 dan debit air sama sekali tidak turun, tetap besar dan airnya bersih,” katanya.
Rencananya air ini akan dialirkan kerumah warga dengan menggunakan pipa. Ketua DPD PKS Lumajang Khusnul Khuluk memperkirakan, sumur bor ini akan cukup untuk mengaliri 80 KK yang ada didusun tersebut.
“Kita hanya mengusahakan pembuatan sumurnya, sedang pengelolaanya akan kita serahkan kepada warga, karena didalamnya perlu biaya BBM untuk Genset dan biaya perawatan lainnya,” kata Khusnul Khuluk.
Khusnul Khuluk, menyebut berhasilnya pengeboran ini berkat doa masyarakat setempat yang setiap malam selalu saja yang mengaji untuk memohon kepada Allah agar pembuatan sumur ini berhasil.(adi/yan)