Malam Refleksi Empat Tahun Kepemimpinan Habib Hadi, Wali Kota Paparkan Capaian Prestasi

Memontum Probolinggo – Malam refleksi empat tahun kepemimpinan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, sukses digelar, Minggu (29/01/2023) malam. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pada Probolinggo mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian keberhasilan yang telah dilaksanakan selama empat tahun ini. Tidak ketinggalan, juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kota Probolinggo dan semua pihak yang telah bersinergi dalam membangun Kota Probolinggo.

Ditegaskan Wali Kota Habib Hadi, bahwa malam refleksi merupakan komitmen keterbukaan dan pertanggungjawaban kepada warga. Dirinya juga ingin menunjukkan, bahwa kebersamaannya dengan Wakil Wali Kota Probolinggo (alm) H Moch Soufis Subri, juga tidak boleh untuk dilupakan.

“Semua konsep dan rencana pembangunan daerah di jangka pendek dan jangka panjang, telah kami susun dan terus berjuang mewujudkan apa yang telah menjadi visi dan misi. Alhamdulillah, satu persatu janji kami kepada masyarakat Kota Probolinggo dapat terwujud. Insyaallah, ini sudah 100 persen janji kami berdua terealisasi di tahun ke empat masa kepemimpinan ini berkat doa kita semua,” terangnya.

Refleksi 4 tahun kepemimpinan, tambahnya, telah mencatat semua kinerja atau rapor wali kota dalam menjalankan amanahnya. Program kerja yang berjalan sesuai dengan visi membangun bersama rakyat untuk Kota Probolinggo, yang lebih baik, berkeadilan, sejahtera, transparan, aman dan berkelanjutan, telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Probolinggo. Baik di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan sosial budaya.

Baca juga:

• Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
• Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
• Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
• Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
• Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD

Visi tersebut, urainya, dilaksanakan melalui empat misi capaian, yaitu pembangunan ekonomi yang berdaya saing, berbasis sektor potensial dengan indikator meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi dan realisasi investasi di Kota Probolinggo. Kedua, sumber daya manusia dan kesejahteraan sosial yang berkualitas dengan indikator capaian indeks pembangunan manusia Kota Probolinggo yang meningkat tajam dan persentase penduduk miskin Kota Probolinggo yang menurun. Ketiga, infrastruktur dan lingkungan hidup yang berkelanjutan, dengan indikator capaian indeks infrastruktur pembangunan yang meningkat dibanding tahun sebelumnya. Serta, ujarnya, indikator lainya pada indeks kualitas lingkungan hidup di tahun 2022.

Ke empat, paparnya, tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang baik, dengan indikator indeks reformasi birokrasi kategori baik dan evaluasi atas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat BB. Selain capaian kinerja berdasarkan indikator visi dan misi, beberapa program prioritas juga disampaikan.

Di bidang kesehatan, pelayanan kesehatan gratis melalui UHC hingga saat ini sudah mencapai 99,41 persen (data per Desember 2022). Ditambah, dengan keberhasilan pembangunan rumah sakit Ar Rozy untuk mendukung penyempurnaaan sarana dan prasarana kesehatan.

“Tentunya, untuk mendukung operasional rumah sakit ini yang ditarget tahun 2023 ini, kami sudah menyiapkan alat kesehatan dan jajaran manajemen serta tenaga medis dan non medis lainnya,” ungkap Wali Kota Habib Hadi.

Kemudian, ujarnya, untuk penyediaan ambulans siaga di 29 kelurahan dan ambulans darurat jantung. Tidak hanya ini saja, Pemkot Probolinggo sudah menyiapkan rumah singgah bagi masyarakat yang sedang mendampingi keluarga yang dirujuk ke rumah sakir di Kota Malang, Kota Surabaya dan Kabupaten Jember. Bahkan, pihaknya juga memperhatikan kesejahteraan Kader Posyandu melalui kenaikan honorarium sejak tahun 2020 dan bantuan sarana dan prasarana Posyandu.

Di bidang infrastruktur, banyak revitalisasi yang sudah dilakukan di tahun 2022. Beberapa diantaranya juga meneruskan pembangunan dari tahun-tahun sebelumnya. Seperti revitalisasi Pasar Baru yang sejak tahun 2015 tidak terselesaikan, baru di masa kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi pembangunannya dimulai dan terselesaikan. Pihaknya juga merevitalisasi Pasar Randu Pangger dan telah dilengkapi CCTV untuk kenyamanan masyarakat. Selain itu, revitalisasi Alun-alun Kota Probolinggo yang sekarang terlihat lebih unik dan variatif.

“Saya berharap, jaga dan rawatlah fasilitas yang ada di Alun-alun ini. Kami menyediakan fasilitas yang nyaman, sehingga masyarakat bisa menikmati. Di sisi timur ada tempat pujasera, nantinya semua UMKM dan PKL ada disana sehingga ketertiban pandangan Kota Probolinggo akan indah dan dirasakan nyaman. Hal ini sebagai komitmen dari pemerintah untuk memberikan tempat dan ruang terbuka yang nyaman untuk olahraga bersama keluarga dan anak-anak. Disini juga ada gerai Dekranasda, apabila ada tamu maka oleh -oleh khas Kota Probolinggo bisa beli dari gerai ini,” bebernya.

Peningkatan kualitas jalan dan jembatan di Kota probolinggo, tegas Wali Kota, telah mencapai 95,53 persen, yang diimbangi dengan semakin meningkatnya kualitas fasilitas umum sebesar 89,12 persen. Secara bertahap sejak tahun 2021, sekitar 14.321 jaringan gas bumi yang dapat dimanfaatkan masyarakat di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Mayangan, Kademangan, dan Kanigaran.

Juga untuk memenuhi kebutuhan penerangan jalan umum di wilayah selatan menggunakan solar cell, pihaknya terus berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait untuk terus melakukan penambahan titik yang memang membutuhkan penerangan jalan.

“Saat ini yang sedang berproses, yaitu jalan tembus Gladak Serang ke Taman Maramis. Mudah-mudahan berjalan sesuai dengan harapan kita semua. Dan juga MPP yang telah selesai direnovasi, insyaallah dalam waktu dekat Dispenduk Capil dan DPMPTSP akan pindah disana,” ungkap Habib Hadi.

Di bidang pendidikan, ungkapnya, itu menjadi visi misi Wali Kota Probolinggo yang utama. Dimana, dengan memberikan insentif dan BPJS ketenagakerjaan bagi 1000 guru ngaji, guru sekolah minggu, pasraman dan lainnya, juga reward bagi hafiz-hafizah dan atlet berprestasi.

“Kita sudah melalukan transaksi non tunai yang telah diterapkan pada layanan pemerintah. Sehingga, tidak ada lagi uang tunai. Adanya penyempurnaan call center 112 dimana layanan terbanyak pada ambulans dan kegiatan gawat daruratan,” imbuhnya.

Wali Kota juga memperhatikan kesejahteraan para karyawan mulai dari Non ASN, Ketua RT dan RW melalui kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, reward dan kenaikan honorarium 100 persen. “Untuk para GTT dan PTT di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, alhamdulillah semasa kepemimpinan saya sudah 3 kali mengalami kenaikan honorarium. Sehingga, kenaikannya sudah 100 persen lebih dan ada kepesertaan dari BPJS Kesehatan,” terangnya.

Hal yang tidak kalah menariknya, di penghujung tahun 2022, Pemerintah Kota Probolinggo menjadi pemenang (global winner) dalam ajang We Love Cities 2022. Lalu, dalam malam refleksi tersebut, turut dipaparkan sejumlah prestasi yang telah dicapai. Mulai penghargaan Kota Layak Anak kategori utama tahun 2022, penghargaan dari KPK RI atas pensertifikatan aset pemerintah daerah 100 persen, predikat WBK pada Puskesmas Kanigaran dan predikat WBBM pada Kecamatan Kademangan serta segudang penghargaan lainnya.

“Di tahun 2024 nanti merupakan refleksi terakhir saya sebagai Wali Kota Probolinggo. Maka refleksi tahun ini menjadi kunci untuk menyampaikan informasi yang terbaik bagi masyarakat, supaya lebih cerdas dan pandai untuk memilih dan memilah apa saja yang sudah dipahami dan diketahui,” harapnya.

Dalam gelaran malam refleksi ini, juga dimeriahkan dengan penampilan Ojan Carnival dan hiburan musik Duk-Duk serta gelaran produk UMKM mulai dari produk kuliner. Acara yang digelar gelar di Alun-alun Kota Probolinggo juga disiarkan secara langsung melalui akun media Pemerintah Kota Probolinggo.

Dalam malam refleksi itu, Wali Kota Probolinggo hadir bersama Ketua TP PKK Aminah Hadi Zainal Abidin. Tidak ketinggalan, jajaran Forkopimda, DPRD Kota Probolinggo, Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Pimpinan Bank Jatim, instansi vertikal, pejabat setempat dan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. (kom/pix/sit/adv)