Banyuwangi

Pemkab Banyuwangi Fasilitasi Lulusan SMK Berwirausaha dengan Bantuan Alat Usaha

Diterbitkan

-

BANTUAN: Bupati Banyuwangi saat penyaluran bantuan untuk lulusan SMK. (pemkab for memontum)

Memontum Banyuwangi – Pemkab Banyuwangi memfasilitasi anak-anak muda lulusan SMK untuk berwirausaha dengan memberi bantuan alat usaha. Bantuan alat usaha itu, diberikan kepada 100 anak muda lulusan SMK. Tentunya, langkah tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemkab Banyuwangi kepada para anak muda lulusan SMK yang tidak semuanya terserap ke dunia industri.

“Belum semua lulusan SMK diserap oleh industri. Karena memang, ada juga lulusan SMK yang minatnya berwirausaha. Karenanya, kami mencoba memfasilitasi mereka untuk bisa mulai berwirausaha maupun memperluas usahanya,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat menyerahkan bantuan alat usaha kepada 100 anak muda di SMK PGRI 2, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (21/09/2024) tadi.

Dikatakan Bupati Ipuk, Pemkab Banyuwangi selama ini sudah rutin memberikan bantuan alat usaha untuk warga kurang mampu dan usaha mikro. Kini melebarkan skema dengan Program Bantuan Alat Usaha Bagi Lulusan SMK. “Kita targetkan tahun ini ada ratusan anak lulusan SMK yang dapat bantuan alat usaha untuk memulai berwirausaha. Dan bertahap, akan kita tingkatkan sasaran penerimanya,” tambah Bupati Ipuk.

Bantuan yang diberikan, ujarnya, berupa alat usaha sesuai dengan minat mereka. Diantaranya, alat usaha untuk bisnis kuliner, kopi, kecantikan, jahit, salon dan sebagainya.

Advertisement

Sementara untuk para penerima bantuan, terdiri atas anak muda lulusan SMK. Baik yang akan berusaha maupun yang tengah merintis usaha, lulusan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) hingga penyandang disabilitas.

Selain diberikan peralatan usaha, para penerima juga bakal mendapatkan penguatan beragam pelatihan sesuai peminatan mereka. Pelatihan akan menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

“Kami tidak hanya memberi dukungan peralatan, namun juga dukungan untuk meningkatkan skill dengan pelatihan manajemen keuangan, pelatihan marketing dan sebagainya yang bisa menunjang usaha adik-adik hebat ini. Harapannya usahanya akan meningkat dan berdaya saing juga. Bismillah semuanya jadi pengusaha hebat,” ujar Bupati Ipuk.

Baca juga :

Advertisement

Salah satu penerima bantuan, Sabilur Rozaq, yang memiliki usaha ikan bakar di kawasan Wisata Pantai Blimbingsari. Dirinya merupakan lulusan SMK tahun 2023, yang akan meneruskan usaha orang tuanya yang sempat berhenti karena orang tuanya meninggal dunia.

“Saya tergerak untuk meneruskan usahanya. Saya sedang berencana membuka cabang di Singojuruh. Alhamdulillah saya terpilih mendapatkan bantuan. InsyaAllah bantuan ini akan memperlancar rencana saya membuka cabang,” ujar Sabilur.

Hal yang sama dirasakan oleh Abdul Muhid. Dirinya yang lulusan PKBM, mengaku ingin membuka usaha menjahit. Dirinyapun, akhirnya mendapat bantuan mesin jahit untuk membuka usaha di rumah.

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menambahkan bahwa selain program pemberian bantuan alat kewirausahaan, Pemkab Banyuwangi juga menggelar pelatihan khusus bidang hospitality. Pelatihan ini dikhususkan bagi lulusan SMK jurusan perhotelan.

“Pelatihan ini sebagai penguatan ilmu hospitality yang mereka miliki, karena pesertanya sebelumnya dari jurusan perhotelan. Pelatihannya juga menggandeng LPK dan berlangsung tiga bulan,” kata Suratno.

Advertisement

Setelah pelatihan, semua peserta akan menjalani magang selama tiga bulan di hotel-hotel berbintang yang ada di Banyuwangi. “Setelah magang para peserta akan disalurkan di sejumlah tempat seperti hotel, apartemen dan kapal pesiar. Untuk penyalurannya Pemkab bekerjasama dengan mitra dari Indonesia Hotel General Manager Association,” imbuh Suratno. (kom/bwi/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas