Sidoarjo

Ratusan Ibu Rumah Tangga Deltasari Demo Tuntut Perbaikan Jalan

Diterbitkan

-

Ratusan Ibu Rumah Tangga Deltasari Demo Tuntut Perbaikan Jalan

Memontum Sidoarjo — Ratusan ibu rumah tangga penghuni Perumahan Elite Deltasari Indah, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo menggelar aksi demo, Jumat (23/2/2018). Mereka menuntut perbaikan jalan utama perumahan yang kondisinya rusak berat. Selain itu, mereka juga menuntut pengadaan Fasilitas Umum (Fasum) salah satunya Tempat Pemakaman Umum (TPU).

Dalam aksinya di pintu utama PT Damai Putra Group (DPG) pengembang Perumahan Deltasari Indah dan Perumahan Deltasari Baru itu, selain membawa sejumlah poster kecamatan juga membawa sebuah kain putih panjang yang dibubui tanda tangan dukungan seluruh warga. Sejumlah spanduk itu diantaranya Ini Jalan Umum Bukan Celana Jeans yang Berlubang-Lubang, Segera Paving Jalan-Jalan yang Berlubang, Ukur Ulang Semua Fasum Sesuai Site Plan, Kolam Pancing Lele Made In Damai Putra Group, Mafia Fasum, Pak Bupati Jangan Cuma Ambil PBB Kami, Pengembang Tolong Kembalikan Fasum dan Fasos Kami Tidak Butuh Jalan Rusak, Jalan Banjir, dan Jalan Gelap, dan Kami Beli Rumah Plus Fasum Bukan Rumah Susun serta Kami Tuntut Keadilan Bukan Yang Berlebihan.

“Kami menuntut hak kami. Kami menuntut perbaikan jalan yang belum diperbaiki sejak 2013. Developer terlanjur buat janji untuk pavingisasi jalan itu,” terang koordinator aksi, Lia Subiakto kepada Memo X (Grup Memontum.com), Jumat (23/2/2018).

Perempuan 53 tahun ini, menguraikan dalam aksi demo ini ibu-ibu hanya ingin menyampaikan tuntutanya secara damai. Para ibu rumah tangga yang membawa perabot dan alat memasak itu hanya mendesam agar pengembang sadar dan segera melaksanakan kewajibannya.

Advertisement

“Janji itu harus segera direalisasikan jangan hanya omong kosong tak ada realisasinya. Jangan ada tambal sulam lagi dan kemudian beberapa hari jalan rusak lagi,” pintahnya.

Sementara itu, pimpinan PT Damai Putra Grup pengembang Perumahan Deltasari Indah dan Deltasari Baru, Yohanes Sukiman menegaskan jalan rusak itu karena genangan air hujan. Selain itu, pihaknya sudah melaksanakan normalisasi saluran air setiap 6 bulan sekali.

“Sayangnya di internal perumahan normalisasi terkendalan saluran air yang dibuat taman dan deker oleh para penghuni perumahan. Bahkan iuran warga juga tersendat-sendat ada yang tak membayar rutin,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya memastikan pavingisasi bakal direalisasikan per 1 Maret 2018 mendatang dengan anggaran Rp 1,4 miliar dari biaya developer dan iuran IPL warga perumahan.

Advertisement

“Masalahnya warga minta perbaikan seluruh jalan. Soal makam (TPU) sudah selesai karena hal itu sudah dibicarakan dengan warga (penghuni) pungkasnya. (wan/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas