Sidoarjo
Puluhan Hektar Sawah di Semambung Terendam Banjir
Memontum Sidoarjo — Area lahan sawah milik petani seluas 120 hektar, di desa Semambung, Kecamatan Jabon, Jumat (23/2/2018) tidak dapat ditanami padi. Pasalnya lahan tersebut sampai saat ini, masih tergenang air setinggi 50 hingga 60 centimeter.
Kepala Desa Semambung, Jainuri mengatakan, pihaknya aparatur desa, sudah melaporkan kejadian bencana ini pada BPBD Sidoarjo. Namun belum ada tindakan sama sekali. Seperti halnya dialami warga Dusun Penumpakan.
”Kami bersama-sama warga, berupaya mengatasinya. Akan tetapi hasilnya tidak bisa maksimal.Melihat volume air kiriman begitu tinggi dan besar,” terangnya.
“Belum lagi ditambah dengan curah hujan yang lebat, serta minimnya saluran sungai di sepanjang itu mengalami pendangkalan disertai sampah. Meskipun dilakukan pemompaan air. Lihat saja mas..kondisi rumah warga saat ini pada terendam air. Jika dibiarkan terus begini, apa nantinya desa kami menjadi langganan banjir dan rawan penyakit. Petani sekarang tidak bisa bercocok tanam lagi. Padahal bulan ini adalah musim tanam,” keluh Jainuri.
Supi’a (51) warga Dusun Penumpakan, Desa Semambung menyampaikan, “Rumah terendam tidak seberapa hanya setinggi lutut orang dewasa. Tidak seperti tahun lalu. Apapun bentuknya, airnya itu masuk ke dalam rumah. Dan tidak lagi bisa beraktifitas, maupun cocok tanam padi,” ujarnya. (gus/yan)