Banyak Koperasi di Kota Batu Gulung Tikar

Memontum Kota Batu — Banyak koperasi di Kota Batu gulung tikar, penyebabnya sangat miris diantaranya ketatnya persaingan koperasi modern, adanya badan usaha milik swasta dll. Terhitung sepanjang lima tahun terakhir, puluhan koperasi tumbang. Seperti dalam catatan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Batu, terdapat 80 koperasi yang mati. Jumlah itu sebanyak 50 persennya dari total koperasi yang sebanyak 160 terdapat 80 koperasi yang tumbang alias mati.

Menurut Abdul Manaf Ketua Dekopinda pihaknya masih terus melakukan pendataan, apakah koperasi masih jalan atau tidak. Koperasi yang aktif bisa dibuktikan dengan digelarnya RAT. Kehadiran badan usaha milik swasta mengancam koperasi, karena mereka memberikan kemudahan-kemudahan dalam pengurusan administrasi bagi konsumen.

“Kemudahan yang diberikan oleh badan usaha milik swasta itu seperti persyaratan yang lebih mudah. Oleh karena itu juga, koperasi harus bisa memberikan kemudahan seperti dalam hal simpan pinjam, ” harap Abdul.

” Koperasi juga harus bisa melihat perkembangan yang ada diluar supaya tidak tergerus dengan yang lainnya, sehingga bisa bertahan. Apalai saat ini persaingannya cukup ketat,” sambungnya.

Dengan adanya penguatan pendidikan, lanjut dia, jati diri anggota terkait koperasi sangat perlu diperhatikan. Ia memberikan contoh seperti anggota yang meminjam dana dari koperasi sehingga membeli barang harus di koperasi.

Menindak lanjuti hal tersebut, pelaksana tugas (plt) Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Pemkot Batu Endang Triningsih bakal melakukan strategi-strategi agar koperasi tersebut tetap bertahan. Diskoumdag berupaya supaya koperasi-koperasi itu jangan sampai tutup.

“Nanti dirinci permasalahannya seperti apa, karena saya masih saja baru menjabat. Pertama akan kami petakan permasalahannya, apa saja yang dihadapi kemudian penyelamatan dengan pemberian modal dll, ” ujar mantan Kadinkes ini.

Sekarang ini, lanjut t dia, terdapat koperasi dalam kondisi sakit, maka perlu diobati. Kami petakan untuk membuat strategi penyelamatannya. Misalnya terkait masalah pengelolaannya atau karena kurangnya permodalan atau sebagainya. Kemudian kebijakan pemerintah juga untuk mendorong kembali hidupnya koperasi dan bisa membawa kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, Pemkot Batu akan berupaya agar koperasi di Kota Batu terus berjaya.

“Kalau dari koperasi yang tidak aktif, asal masih ada usaha dan dikelola dengan benar, itu bisa diselamatkan,” ucap perempuan yang juga menjabat asisten 2 Pemkot Batu itu. (lih/yan)