Kota Batu

Pedagang Pasar Batu, Keluhkan Tak Kunjung Tempati Bedak

Diterbitkan

-

Pedagang Pasar Batu, Keluhkan Tak Kunjung Tempati Bedak

Memontum Kota Batu — Pedagang sayur yang biasa berjualan di Pasar Induk Kota Batu berharap segera bisa tempati bedak baru usai rampungnya pembangunan tahap pertama. Tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda kapan mereka diijinkan menempati bedak.

Menurut Junaeli pedagang sawi, hingga saat ini belum ada arahan dari pihak pemerintah kapan dilakukan pengundian nomor bedak.

“Tidak ada pemberitahuan atau kabar sama sekali. Ya kami menunggu saja padahal sudah molor sangat lama dari yang dijanjikan bulan November 2017 silam. Sampai sekarang belum ada tindak lanjut, ” ungkap Junaeli, Senin (5/3/2018).

Senada dengan Junaeli, Basir pedagang bawang merah mengeluhkan hal yang sama. Menurut Basir, pedagang sudah capek dijanjikan dan selalu mundur. Kemarin, sudah dilakukan pengukuran bedak antar pihak pemkot dengan pengembang. Tapi sampai detik ini tidak ada tindak lanjut.

Advertisement

“Wes cegek mas mek dijanjeni tok mboh kapan manggon bedak (Sudah lelah mas hanya dijanjikan saja tidak tahu kapan menempati bedak). Kemarin minggu depan akan diundi, eh sampai sekarang gak ada kabar,” keluh Basir.

” Timbang dowo-dowo ulo genok jebuse (Dari pada panjang-panjang gak ada kabar) mending diam saja, ” sambungnya.

Menindaklanjuti rencana pembangunan tahap II, dirinya mewakili pedagang lain berharap tidak molor lagi. Sebab, tahap I saja molor sampai 3 bulan, hal itu membuat khawatir para pedagang jika pembangunan tak segera diselesaikan sesuai target.

“Lha sudah sepi mas pasar, nanti dalam pelaksanaan pembangunan tahap II malah sepi lagi. Memang sudah ada sosialiasi dari pihak pemerintah cuman kami menginginkan segera rampung biar berfungsi seperti sedia kala,” harap Basir.

Advertisement

Terpisah, pelaksana tugas (plt) Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman Cipta Karya Kota Batu Chairil Syarif Tartila berharap pedagang bersabar demi kelancaran pembangunan, supaya kejayaan pasar sayur kembali seperti era 90an. Dengan perbaikan fasilitas pemerintah berkeinginan pasar sayur bisa kembali berjaya.

“Bulan ini sudah masuk lelang proyek supaya pembangunan tahap II segera berlangsung. Rencananya tahap II yakni pemasangan atap di bagian tengah pasar serta pemasangan bedak terbuka ditengah lokasi pasar,” ungkap Chairil.

Untuk desain, pihaknya mengaku menunggu desain dari Diskoumdag Batu. Tahap II kali ini anggaran pembangunan lebih kecil yaitu sebesar Rp 5 miliar. (lih/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas