Orok Masih Bertali Pusar Dititipkan Panti Asuhan

Memontum Blitar — Penghuni Panti Asuhan Muhamadiyah Kota Blitar dan warga sekitar panti asuhan, dihebohkan dengan kedatangan bayi laki-laki yang masih bertali pusar. Orok yang diperkirakan masih berumur sekitar 4 hari ini, dibawa ke Panti Asuhan Muhamadiyah Kota Blitar oleh dua orang, yaitu pria dan wanita, Rabu (1/11/2017) sekitar pukul 16.30.

Informasi yang dihimpun, pria dan wanita tersebut, membawa bayi laki-laki malang ini, dengan alasan bahwa mereka juga dititipi temanya. Bahkan bayi tersebut sudah dirawat di rumahnya selama 4 hari. Karena tidak kunjung diambil, akhirnya ke dua orang tersebut menyerahkan ke panti asuhan Muhamadiyah Kota Blitar

Hal tersebut dibenarkan Kapolres Blitar Kota, AKBP Heru Agung Nugroho SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Heri Sugiono. Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

Kejadian ini bermula saat petugas piket Reskrim Polres Blitar Kota mendapat laporan dari panti asuhan Muhammadiyah Kota Blitar, bahwa Rabu (01/11/2017) sekitar pukul 16.30 telah datang ke panti asuhan, 2 orang laki-laki dan perempuan menitipkan bayi laki-laki yang diperkirakan umur 4 hari beserta ari-ari yang masih menempel, dan pakaian serta susunya.

”Awalnya anggota Reskrim menerima laporan dari panti asuhanMohamadiyah. Selanjutnya petugas mendatangi TKP, dan membawa bayi tersebut ke RSIA Aminah untuk mendapatkan perwatan dan chekup kesehatan. Dan sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit, namun kodisi bayi dinyatakan sehat”, kata Heri Sugiono, Rabu (01/11/2017).

Setelah bayi jenis kelamin laki-laki yang masih berumur 4 hari tersebut dinyatakan sehat. Selanjutnya pihak Polres Blitar Kota langsung melakukan penyelidikan, dan diketahui jika orang tua si bayi bernama Supiatin (33), warga Desa Kaligambir RT. 03 RW. 01 Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar.

”Karena hasil penyelidikan diketahui kejadian tersebut pertama kali di Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar, maka kami berkoordinasi dengan pihak Polres Blitar”, ungkap Heri Sugiono. (jar/yan)