4 Santri Ponpes Mambaus Sholihin Juarai Osaka Robotic Games 2017

Memontum Blitar – Meskipun berasal dari pelosok desa, ternyata bukan halangan bagi 4 santri Ponpes Mambaus Sholihin Desa Sumber Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar untuk mengukir prestasi tingkat internasional. Keempatnya berhasil meraih prestasi dalam event Osaka Robotik Games 2017 yang digelar di Osaka Jepang, mulai 28 Oktober – 2 November 2017.

Santri Ponpes Mambaus Sholihin yang berprestasi tersebut diantaranya, Noval Hanif, Muhammad Gymnastiar, Farhan Habibi, Bahrul Bahria. Mereka berhasl mendapat juara di masing-masing kategori yang dilombakan. Ke empat santri tersebut, merupakan santri kelas 3 SMP. Bahkan, 2 diantara mereka berasal dari Kecamatan Wates dan Panggungrejo yang terletak di Blitar selatan dan jauh dari hiruk pikuk kota.

Robot hasil Muhamad Gymnastiar meraih dua prestasi sekaligus, yaitu kategori Sumo Race Champions (RC) dan juara 2 kategori Mazesolving. Sementara Nauval meraih juara 2 kategori Sumo RC dan juara 3 kategori Soccer. Sedangkan Bahrul dan Farhan meraih juara 2 kategori Soccer.

Mereka mengaku sudah melakukan persiapan kurang lebih selama empat bulan. Meski event berskala internasional, namun mereka mengaku tidak menemui kendala yang berarti. Karena sudah sering mengikuti lomba.

“Alhamdulillah gak ada kendala, karena sebelumnya sudah pernah ikut di Singapura dan Malaysia, tapi kalau ke Jepang baru pertama kali ini,” kata Gymnastiar kepada wartawan, Sabtu (04/11/2017).

Kedatangan empat remaja berprestasi ini disambut Bupati Blitar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro. Bupati mengaku sangat bangga dan tidak menyangka, para santri dari Desa Sumber Kecamatan Sanankulon, ini bisa menyabet berbagai prestasi di event itu.

“Ini membuktikan meski berasal dari pelosok dan nyantrinya juga di desa mereka tetap menunjukkan prestasi yang luar biasa yang membuat semua warga Kabupaten Blitar bangga,” tandas Rijanto.

Bupati Blitar berharap prestasi ini terus dikembangkan, untuk kemajuan bersama di bidang teknologi. “Sekarang sudah canggih bikin robot mainan. Nanti tambah besar, semoga bisa bikin robot untuk garap lahan pertanian yang masih sangat luas di Blitar,” ucap Rijanto. (an/jar/ono)