Blitar

Cekcok Dengan Istri, Warga Sukosewu Blitar Nekat Nabrak Kereta Api

Diterbitkan

-

Cekcok Dengan Istri, Warga Sukosewu Blitar Nekat Nabrak Kereta Api

Memontum Blitar – Agus Priono (44), warga dusun Sukoreno Desa Sukosewu Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, ditemukan dalam kondisi mengenaskan di ujung peron jalur II sebelah sarat Stasiun Talun Kabupaten Blitar, Sabtu (4/11).

Kepala dan tangan korban terpisah dari badan. Posisi kepala dan tangan kanan ada di dalam jalur lintasan. Sementara badan dan kedua kakinya berada di luar rel.

Informasi adanya kejadian tersebut dibearkan Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya. Berdasarkan pemeriksaan sidik jari yang terkoneksi dengan rekaman E KTP, korban bukan seoang gelandangan. “Identitas korban berhasil diketahui berdasarkan sidik jari,” kata Slamet Waloya, Sabtu (04/11/2017).

Dugaan sementara, korban sengaja melakukan bunuh diri. Posisi saat ditemukan, korban seperti memeluk rel dan terlindas tepat di leher dan bahu tangan kanannya. Berdasarkan keterangan keluarga, sehari-hari korban bekerja berjualan mie.

Advertisement

Korban diketahui meninggalkan rumah sejak Jumat (03/11/2017) sore, setelah terlibat cekcok dengan istrinya Rakinah (45), karena korban diajak istrinya bekerja tidak mau dengan alasan sakit perut.

“Informasi awal dari keluarganya yang kami hubungi korban sudah meninggalkan rumah sejak Jumat sore, setelah cekcok dengan istrinya,” tandas Slamet Waloya.

Sementara Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Suprianto menyatakan, korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 07.04 oleh petugas yang sedang membersihkan jalur kereta. Namun berdasarkan laporan tidak ada satupun masinis yang melaporkan menyerempet apalagi menabrak orang di daerah tersebut.

“Sejak perjalanan KA tadi malam, sampai pagi ini pukul 05.30 tadi, KA Doho relasi Blitar-Malang, tidak ada laporan masinis menabrak atau menyerempet orang,” jelas Suprianto.

Advertisement

Selanjutnya jasad Agus Priono langsung dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk keperluan autopsi. (an/jar/ono)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas