Plt Bupati Trenggalek : Festival Gagasan Rakyat, Musrenbangnya Para Pemikir

Memontum Trenggalek—–Revolusi bisa saja digerakkan oleh segenap lapisan masyarakat, tak terkecuali di Kkabupaten Trenggalek. Akan tetapi, terkadang adanya pembatas antara masyarakat dengan Pemrintah Dearah membuat masyarakat tidak bisa berbuat banyak. Melalui Festival Gagasan Rakyat Bagimu Trenggalek tahun 2018 ini, segenap unsur lapisan masyarakat bisa dengan leluasa memberikan ide, gagasan maupun masukan kepada Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

Masyarakat bisa langsung memberikan gagasan positifnya ke aparat Pemerintahan yang ada di Kabupaen Trenggalek dengan duduk bersama membawa arah pembangunan daerah ke arah yang lebih baik.

Usai membuka Festival Gagasan Rakyat tahun 2018, Plt Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, mengapresiasi adanya kegiatan tersebut.

Festival Gagasan Rakyat ini muncul dari adanya keinginan masyarakat untuk turut berkontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Trenggalek.

“Karena sejatinya membangun suatu daerah itu bukanlah tanggung jawab orang-perorang, akan tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama,” ucap Arifin, Kamis (26/4/2018).

Menurutnya, sebelum pelaksanaan Musrenbang seharusnya digelar forum seperti Festival Gagasan Rakyat. Karena dengan adanya gagasan-gagasan dari masyarakat tersebut dapat membantu Pemerintah dalam proses perencanaan, sehingga membantu pula dalam penyusunan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

“Kalau di Dinsos P3A sudah ada Musrenbang Perempuan dan Anak, nah ini (Festival Gagasan Rakyat) semacam Musrenbang-nya para pemikir. Disini masyarakat dari berbagai lapisan bisa saling memberikan ide maupun gagasan terhadap kemajuan pembangunan Kabupaten Trenggalek,” tandasnya. (mil/yan)