Sidoarjo
Dua Dusun di Desa Tanjekwagir, Butuhkan Pavingisasi
Memontum Sidoarjo— Dusun Kedungnolo RT.18 RW.09,dan Dusun Wagir RT.06 RW.03,Desa Tanjekwagir,Kecamatan Krembung,Jumat (29/06) siang butuhkan pavingisasi.Pasalnya jalan menggunakan paving berada di pemukiman warga serta area persawahan petani,kondisinya rusak parah akibat kerap dilintasi truk.
Kepala Desa Tanjekwagir,H.Nur Anas melalui sekretaris desa Agung Siswanto mengatakan,kerusakan paving di Dusun Kedungnolo berjarak 700 meter,lebar 3 meter terjadi sejak lama hampir 4 tahun yang lalu. Itupun hingga saat ini belum ada perbaikan atau bantuan,sehingga kondisinya rusak.” tidak dipungkiri kondisinya saat ini semakin parah,karena truk kerap melintas berlalu lalang dijalan itu ” ujarnya
Sedangkan jalan di Dusun Wagir berjarak 250 meter,lebar 3 meter obyeknya masih berupa tanah.Diakui,pihaknya selama ini mengajukan bantuan pembangunan pada partai-partai di tingkat Kabupaten dan tingkat propinsi Jawa Timur namun belum ada realisasinya.Akan tetapi warga terus mempertanyakan,untuk segera dilakukan pengerjaaan pembangunan atau perbaikan pavingisasi,ucap Agung Siswanto
Masih kata Agung Siswanto,Keterbatasan anggaran menjadi kendala utama pemerintah desa sehingga tidak bisa berbuat apa-apa.”Kami berusaha mencari terobosan-terobosan,agar dapat memperbaiki kembali jalan yang rusak dan kami juga berharap kepada pemerintah Kabupaten Sidoarjo segera merealisasikan program pembangunan di desa Tanjekwagir,jelasnya
Diakui,Agung Siswanto,jalan paving meski diberi pendamping (penguat jalan) tetap ambrol.Dikarenakan truk yang melintas itu,bermuatan berkapasitas dan bertonase berat.” Dulu kami mengajukan melalui program Boulgrent,tapi program itu tidak ada dan dihapus,jelasnya (gus)