Kabupaten Malang
Mandi di Muara Sungai Ungapan Berbahaya!
Memontum Malang —Main di sungai dekat pantai Ungapan, pemuda terhanyut arus dan tenggelam beberapa menit saja. Kamis (12/7/2018) pagi, musibah dialami warga Malangsuko Tumpang. Korban sempat diangkat temannya, tapi nyawanya tak tertolong.
Pukul 07.30, maut menimpa Nofan Pratama (20) warga Desa Malangsuko RT07/RW19, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Saat kejadian, ia bersama dua temannya, yakni Firman (20) warga Malangsuko dan Erfa Riski (24) warga Kambingan Tumpang.
Pagi itu, ketiganya berada di muara sungai, Pantai Ungapan, masuk Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Korban lalu mandi sendirian di muara sungai. Dua temannya di atas sungai.
Mendadak korban berteriak minta tolong sehingga mengundang perhatian temannya. Firman pun berenang menghampiri korban. Namun, korban sempat tenggelam. Meski berhasil menemukan tubuh temannya, korban dalam keadaan lemas.
Dari lokasi, korban segera dibawa ke Puskesmas Gedangan. Di puskesmas, korban dipastikan telah meninggal dunia. “Sudah ada tanda peringatan di lokasi. Musibah terjadi pagi,” ungkap Kasatpolair AKP Dwiko Gunawan, Kamis siang.
Menurut Dwiko, hasil pemeriksaan di tubuh korban tidak menunjukkan tanda yang janggal atau tanda kekerasan. Keluarga tidak menuntut proses penyelidikan lebih lanjut ataupun proses otopsi. Jenazah kemudian diboyong menuju Tumpang untuk segera dikebumikan.
Kejadian ini bukan kali pertama, tahun ini, awal Maret, pernah juga musibah menimpa seorang mahasiswa asal Surabaya. Musibah terjadi pagi hari, pukul 08.00. Yakni Rachmad Fauzy (27) dan tiga temannya. Mendadak ombak besar datang saat keempatnya mandi di muara sungai. (sos)