Lamongan
Putus Rantai Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Memontum Lamongan – Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) harus dipilih sebagai jalan untuk memutus rantai kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Erma Susanti dari Women and Youth Development Institute of Indonesia mengungkapkan pentingnya memutus rantai tersebut.
Karena menurut dia, kekerasan itu dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
“Korban atau keluarga dekat korban yang mengalami atau melihat kekerasan akan mengadopsi kekerasan tersebut,” ujarnya saat Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) tentang Perlindungan Perempuan dan Anak, Advokasi dan Fasilitasi Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Pameran Hasil Karya Perempuan di Bidang Pembangunan di Pendopo Lokatantra, Kamis (26/7/2018).
Terlebih kasus kekerasan pada perempuan dan anak ini seperti fenomena gunung es. dimana kasus yang muncul adalah 1/10 dari fakta yang sebenarnya.