Lamongan
Putus Rantai Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Berdasar catatan tahunan (Catahu) Komnas Perempauan, kasus kekerasan di Jawa Timur mencapai 1.536. Sementara jika merujuk angka Dinas Sosial, terjadi 1.346 kasus.
Oleh karena itu, lanjut dia dibutuhkan peran penting keluarga dan tokoh masyarakat dalam perlindungan anak dan perempuan. Mereka dapat berperan dalam pencegahan melalui advokasi dan KIE.
Sementara Bupati Lamongan, H. Fadeli, SH, MM mengungkapkan, pada Tahun 2017 terdapat 50 kasus kekerasan terhadap anak di Lamongan. Untuk Semester I tahun 2018 sudah terdapat 26 kasus.
“Saya sangat prihatin dengan hal tersebut,” ujarnya.
Fadeli yang baru saja menerima Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) ini berharap penanganan kekerasan ini kedepannya harus lebih baik lagi.