Lamongan
Kupas Digital Marketing UMKM Pemula, Kemenkominfo Berbagi Ilmu di Arena Lamongan Tempoe Doeloe
Memontum Lamongan – Dunia usaha dan bisnis modern berubah cepat. Hal itu tentu menuntut pelakunya, terlebih kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), berbenah dan ikut cepat berubah. Karena pasar, selera dan jangkauannya juga berubah, untuk meraihnya tidak bisa lagi mengandalkan pemasaran konvensional. Pasar digital wajib dijamah dan dikuasai lebih mumpuni oleh kalangan UMKM.
Menilik pentingnya pembelajaran tentang digital marketing kepada UMKM, utamanya UMKM pemula, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan menggelar diskusi literasi digital secara chip in di arena Bazar UMKM dan Pesta Rakyat ‘Lamongan Tempo Doeloe’. Diskusi luring (offline) itu, diselenggarakan di Lapangan Gajah Mada, depan Rutan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jumat (09/06/2023) besok malam sekitar pukul 19.00 WIB.
“Diskusi ini dapat diikuti secara gratis. Caranya, cukup dengan mendaftar di link registrasi https://s.id/DaftarLamongan0906. Peserta akan mendapat e-sertifikat, juga hadiah e-money senilai Rp 1 juta untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya, Kamis (08/06/2023) tadi.
Diskusi bertajuk ‘Digital Marketing bagi UMKM Pemula’, yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Lamongan Ke-454, itu akan menghadirkan tiga nara sumber. Yakni, Sekretaris PWI Jawa Timur, Eko Pamuji, Sekretaris Yayasan Pendidikan Cendikia Utama, Meithiana Indrasari, dosen dan praktisi IT yang juga Treasure Member ACSB East Java, E Rizky Wulandari serta Yuria Sabrika sebagai moderator. Acara sendiri, juga akan dimeriahkan dengan lawak Cak Silo dkk, musik tradisional dan dolanan anak.
Terkait topik diskusi, Kemenkominfo menegaskan, salah satu kecakapan yang mesti dimiliki pelaku usaha di era digital memang penguasaan terhadap digital marketing. “Dengan mengintip pasar yang tersebar di banyak platform digital marketing, akan sangat membantu produk apa pun menjangkau pasar yang lebih luas,” urai Kemenkominfo.
Baca juga :
Bukan zaman lagi, imbuhnya, berpikir pasar daerah. Karena dengan menguasai digital marketing, pelaku usaha daerah bisa meraih dan memasok pasar dunia. ”Lebih mudah dan lebih cepat dipenuhi. Asal tahu ilmunya, semua akan mudah diwujudkan,” jelas Kemenkominfo, yang bekerja sama dengan komunitas UMKM dalam menggelar diskusi ini.
Kemenkominfo mengingatkan, di samping digital marketing, banyak pelaku UMKM yang belum mengetahui tata cara atau teknis mendaftarkan merek dagang milik sendiri. ”Apalagi, banyak pemilik UMKM pemula belum paham betul digital marketing, sehingga sayang kalau tidak ikut bergabung dalam diskusi literasi digital besok malam,” ujar Kemenkominfo.
Untuk diketahui, diskusi literasi digital pada lingkup komunitas merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.
Tahun ini, program IMCD menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya mereka yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.
Program #literasidigitalkominfo tahun ini dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siberkreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta, tidak terkecuali pelaku UMKM.
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id. (hms/sit)