Sidoarjo

Sapi Pemenang Kontes Dihargai Rp 100 Juta, Pemkab Sidoarjo Siapkan Hewan Kurban dan Upsus Siwab

Diterbitkan

-

Memontum Sidoarjo – Menjelang Hari Raya Idul Adha Pemkab Sidoarjo menggelar Kontes Ternak dan Expo Peternakan di Pasar Induk Puspa Agro, Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Rabu (7/8/2019). Kontes ini diikuti ratusan peternak sapi dan kambing dari berbagai daerah di Sidoarjo.

Sekretaris Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo, Nur Azizah mengatakan kontes ternak ini diikuti peternak Sidoarjo. Tim juri dari Unair 2 orang dan dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur 2 orang. Peserta kontes ternak tahun ini ada 131 hewan terdiri dari 57 ekor sapi dan 74 ekor kambing terbagi dalam beberapa kategori.

KONTES - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah membuka acara kontes hewan kurban yang digelar di Puspa Agro, Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Rabu (07/08/2019)

KONTES – Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah membuka acara kontes hewan kurban yang digelar di Puspa Agro, Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Rabu (07/08/2019)

“Meski kontes ternak tahun ini tidak semeriah tahun lalu, tapi tidak menyurutkan semangat para peternak Sidoarjo untuk menghasilkan hewan ternak yang sehat dengan kualitas unggul,” katanya.

Buktinya, kata Nur Azizah sapi yang memenangkan kontes tahun ini, jenis sapi ekstrem dengan berat 1.132 kilogram dibandrol Rp 100 Juta milik Saiful Fuad. Dia peternak asal Desa Jeruk Gamping, Kecamatan Krian.

“Kegiatan ini bukan hanya untuk kontes ternak saja, tapi juga untuk Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab). Ini sebagai salah satu kegiatan terintegrasi yang ditetapkan dalam Permenpan No 48 Tahun 2015 tentang Percepatan Upsus Siwab untuk mewujudkan swasembada daging,” tegasnya.

Advertisement

Sementara Kepala UPT Inseminasi Buatan Surabaya, DR Drh Iswahyudi, M P yang turut hadir dalam kegiatan kontes ternak ini menilai para peternak yang turut dalam kegiatan ini adalah para pejuang protein hewani. Baginya,

saat ini Indonesia sudah swasembada daging ayam. Rencananya kedepan bakal impor daging akan dikurangi dengan mewujudkan swasembada daging.

“Jawa Timur punya program Intanselaksa (inseminasi buatan sejuta lebih anakan sapi). Jawa Timur sendiri menjadi tulang punggung nasional dan target nasionalnya adalah 43 persen. Di

Jatim sampai Juli 2019 sudah mencapai 70 persen. Kami yakin dengan bantuan Sidoarjo bisa mencapai 125 persen di akhir tahun,” pintahnya.

Advertisement

Sementara Bupati Sidoarjo, Saiful ilah menegaskan melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada peternak untuk memperbaiki mutu hasil ternaknya.

“Dengan peningkatan mutu ternaknya akan meningkatkan hasil dan perekonomian peternak,” tandas Abah Ipul. (Wan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas