Probolinggo

Antisipasi Perusakan Nisan Salib, Kapolres Probolinggo Kota Patroli ke Makam Kristiani

Diterbitkan

-

Memontum Kota Probolinggo—Polres Probolinggo Kota, bersama para Kabag, Kasat beserta anggotanya, mengajak Babinkantibmas dan Babinsa, serta pihak Kelurahan Kebonsari Kulon, RT/ RW setempat, mendatangi pemakaman umat kristiani yang ada di Pemakaman Angguran. Sabtu (22/12/2018).

Ini antisipasi kejadian serupa viralnya video dan foto prosesi pemakaman Albertus Slamet Sugiardi, warga Purbayan KG VI No 1164 RT 53 RW 13, Kotagede, Yogyakarta. Dalam foto tersebut, salib yang hendak ditancapkan di pusara Slamet dipotong oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal, melakukan langkah antisipasi, agar polemik dan kontroversi pemotongan nisan salib, seperti yang terjadi di Kotagede Yogjakarta, tidak terjadi di Kota Probolinggo. Juga menjaga supaya tidak menganggu kedamaian dan kerukunan antar umat beragama yang sudah terjaga dengan baik.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal memberi arahan ke juru kunci makam kristiani Angguran, agar jika ada orang masuk setiap harinya selalu diberi buku tamu, agar identitas keluar masuk makam teridentifikasi.

Advertisement

Alfian Nurrizal akan mensiagakan anggotanya di makam tersebut silih berganti. Pasalnya, menjelang natal dan tahun baru, banyak warga kristiani datang untuk berziarah ke makam keluarganya yang sudah meninggal dunia.

“Agar bisa memberikan rasa aman dan khusuk saat menggelar doa dan pujian,” imbuhnya.

Menurut Gatot Lurah Kebonsari Kulon, atas perintah dan anjuran pihak kepolisian untuk melakukan penjagaan makam kristiani, akan mensiagakan Linmas, agar kejadian serupa tidak terjadi disini menuju keharmonisan antar umat beragama tidak terganggu.
“Kita akan melakukan penjagaan, dengan mensiagakan Linmas, agar kejadian perusakan dan pemotongan nisan salib, tidak terjadi,” jelas Gatot.

AKBP Alfian Nurrizal, Kapolresta Probolinggo, kejadian viralnya pemotongan nisan salib seperti di Kotagede Yogjakarta agar tidak ditiru oleh masyarakat di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, toleransi antar umat beragama terus terjaga seterusnya, dan tidak gampang terpengaruh isu – isu yang bisa menyebabkan permasalahan masalah ras dan golongan serta agama.

Advertisement

“Kita antisipasi hal serupa yang terjadi di Kotagede Yogjakarta, biasanya kalau udah viral warga meniru – niru hal serupa. Kita siagakan personil jelang natal dan selesai perayaan tahun baru 2019,” tegas Alfian saat ditemui di lokasi. Pihak kepolisian, TNI dan Pemerintah Kota Probolinggo, menghimbau Masyarakat tidak terpengaruh isu – isu dan kejadian yang bisa memecah belah antar umag beragama.(geo/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas