Mojokerto

Babinsa Jabontegal Lakukan Pengamanan Lomba KRPL

Diterbitkan

-

Semua yang hadir mendapat penjelasan terkait budidaya lele
Memontum Mojokerto – Babinsa Jabontegal Koramil 0815/11 Pungging Kodim 0815 Mojokerto Sertu Arbah bersama Bhabinkamtibmas Bripka Andi Lala, SH dibantu unsur Linmas setempat melaksanakan pengamanan kegiatan penilaian Lomba Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Balai Desa Jabontegal, Kecamatan Pungging  Kabupaten Mojokerto Jatim, Kamis (30/11/2017).
Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kepala Bidang (Kabid) Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari) Kabupaten Mojokerto, Supeno, S. Sos., MM dan Hari Sulistyo, SP  dari Dispari Kabupaten Mojokerto selaku Tim Penilai beserta anggota Tim, Forpimka Pungging, Koordinator PPL Kecamatan Pungging H. Abdur Rouf, SP., TP PKK Kecamatan Pungging,  Kepala Desa (Kades) Jabontegal Solikin beserta perangkat dan warga masyarakat.
Penilaian terhadap salah satu tempat pemiliharaan lele

Penilaian terhadap salah satu tempat pemiliharaan lele

Kedatangan Tim Penilai Lomba KRPL disambut drum band dari SDN Jabontegal kemudian dengan berjalan kaki menuju rumah Sdr. Suwono untuk melakukan penilaian kolam lele, selanjutnya menuju Balai Desa Jabontegal= untuk melaksanakan acara inti.
Camat Pungging Drs. Mujib, MM., dalam pengantarnya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Penilai KRPL Kabupaten Mojokerto
di Desa Jabontegal. “Dengan adanya kreatifitas masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang ada  maka bisa  membantu secara ekonomi seperti penanaman sayur mayur,  kolam ikan dan kandang ternak,” ungkap Camat.
Sementara Tim Penilai dari Dispari Kabupaten Mojokerto Hari Sulistyo, SP menyampaikan adanya lomba  KRPL ini sangat bermanfaat. “Ke depannya bisa memotifasi kita semua khususnya warga desa jabontegal untuk senantiasa hidup sehat dan kreatif untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang ada,” ujarnya.
Disampaikannya,  penilaian lomba ini tidak hanya sebagai ajang untuk meraih prestasi semata, tetapi melalui lomba ini dapat memotivasi kreasi dan inovasi masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan di tingkat keluarga.
“Tidak hanya memberikan manfaat bagi kecukupan gizi keluarga, tetapi juga mengurangi pengeluaran biaya rumah tangga,”  bebernya.
Acara berikutnya paparan KRPL Swadaya Kelompok “Semangka” oleh Ketua TP PKK Desa Jabontegal, Nanik Purwantini,  mengatakan bahwa untuk mencukupi kebutuhan bibit para anggotanya, seksi pembibitan kelompok “Semangka” sudah mampu menyemai bibit sayuran seperti  tomat, cabe, terong, mentimun, gambas, pare, dawi dan bawang merah.
“Anggota kelompok baik anggota inti maupun anggota pengembangan rata-rata menanam sayuran lebih dari sepuluh jenis, tanaman obat dan tanaman buah seperti sawo, alpokat, mangga, durian, manggis, blimbing. Untuk tanaman yang merambat dibuatkan para-para sistem putar untuk menghemat tempat,” paparnya.
“Perkembangan ikan lele yang semula hanya satu kolam dengan ikan jenis Lele sebagian hasilnya dapat untuk membeli bibit lele, dan saat ini semakin berkembang,” pungkasnya. (gan/ono)
Advertisement
Lewat ke baris perkakas